kecilkan semua  

Teks -- Roma 5:3-21 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --. 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! 5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Adam dan Kristus
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. 5:13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat. 5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. 5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. 5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah, 5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Adam the father of Cain, Abel, Seth and all mankind,the original man created by God,a town on the Jordan at the mouth of the Jabbok (OS)
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law


Topik/Tema Kamus: Adam | Roma, Surat | Manusia | Paulus | Hukum Terhadap Orang | Pendamaian Menurut Taurat | Benar Kebenaran Di Hadapan Allah | Jatuh, Kejatuhan Manusia | Pendamaian (Korban Kristus) | Kasih Karunia | Hukum, Penghukuman | Roh Kudus, Penghibur | Selamat, Keselamatan | Hukum, Hukum Allah | Ampun, Pengampunan | Anugerah Allah | Harap Pengharapan | Sabar, Kesabaran | Kasih | Kasih Allah | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 5:3 - KITA MALAH BERMEGAH JUGA DALAM KESENGSARAAN KITA. Nas : Rom 5:3 Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus. 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk...

Nas : Rom 5:3

Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari keselamatan kita dalam Kristus.

  1. 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk kepada bermacam-macam pencobaan yang mungkin menekan kita. Ini termasuk hal-hal seperti tekanan kebutuhan keuangan atau jasmaniah, keadaan yang kurang menguntungkan, kesusahan, penyakit, penganiayaan, penyalahgunaan atau kesepian

    (lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

  2. 2) Di tengah kesulitan-kesulitan ini kasih karunia Allah memungkinkan kita mencari wajah-Nya dengan lebih bersungguh-sungguh dan menghasilkan roh dan sifat tabah yang mengatasi pencobaan hidup ini. Penderitaan menimbulkan ketekunan (ayat Rom 5:3) bukan membawa kepada keputusasaan, dan ketekunan itu menghasilkan sifat yang dapat diandalkan (ayat Rom 5:4), dan sifat yang dapat diandalkan itu menghasilkan pengharapan matang yang tidak akan mengecewakan (ayat Rom 5:5).
  3. 3) Kasih karunia Allah mengizinkan kita memandang melewati persoalan kita kepada suatu pengharapan yang sungguh dalam Allah dan kedatangan Tuhan kita ke dunia untuk menegakkan kebenaran dan kekudusan di langit baru dan bumi baru (1Tes 4:13; Wahy 19:1-22:21). Sementara itu, Allah telah mencurahkan kasih-Nya ke dalam hati kita oleh Roh Kudus untuk menghibur kita dalam pencobaan dan mendekatkan kehadiran Kristus (Yoh 14:16-23).

Full Life: Rm 5:5 - KASIH ALLAH TELAH DICURAHKAN DI DALAM HATI KITA. Nas : Rom 5:5 Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-...

Nas : Rom 5:5

Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-masa sulit. Kata kerja "dicurahkan" menyatakan suatu keadaan yang masih berlangsung sebagai hasil suatu tindakan sebelumnya, yaitu Roh Kudus terus-menerus membanjiri hati kita dengan kasih. Pengalaman akan kasih Allah yang senantiasa hadir ini menopang kita dalam penderitaan (ayat Rom 5:3) dan meyakinkan kita bahwa pengharapan kita akan kemuliaan yang mendatang bukan harapan kosong (ayat Rom 5:4-5). Kedatangan Kristus untuk kita adalah pasti (bd. Rom 8:17; Mazm 22:5-6; Yoh 14:3;

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Full Life: Rm 5:10 - DISELAMATKAN OLEH HIDUP-NYA. Nas : Rom 5:10 Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaik...

Nas : Rom 5:10

Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaikan dengan Allah. Inilah awal keselamatan (Rom 3:21-26; 4:5-9). Seorang percaya terus diselamatkan oleh iman yang hidup dan persekutuan dengan Kristus yang hidup

(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

Jikalau Allah begitu mengasihi kita sehingga mengirim Anak-Nya untuk mati ganti kita pada saat kita masih berseteru, apa lagi sekarang setelah kita menjadi anak-Nya, Dia akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan kita dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam Anak-Nya (Rom 4:22-5:2; 5:9-10; 1Kor 1:30; Fili 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10; 2Tim 2:12; Yak 1:12;

lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

Full Life: Rm 5:12 - DOSA TELAH MASUK KE DALAM DUNIA OLEH SATU ORANG. Nas : Rom 5:12 Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22)...

Nas : Rom 5:12

Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22).

  1. 1) Dua akibat terjadi:
    1. (a) Dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan Adam.
    2. (b) Adam meneruskan dosa ke dalam arus kehidupan umat manusia, sampai merusak semua orang sesudah itu. Kini semua orang lahir di dunia dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (ayat Rom 5:19; 1:21; 7:24; Kej 6:5,12; 8:21; Mazm 14:1-3; Yer 17:9; Mr 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef 2:1-3; Kol 1:21; 1Yoh 5:19).
  2. 2) Paulus tidak menjelaskan bagaimana dosa Adam disalurkan kepada keturunannya. Paulus juga tidak mengatakan bahwa semua orang ada dalam Adam dan ikut serta dalam dosanya dan karena itu mewarisi kesalahan Adam. Tidak pernah Paulus mengatakan bahwa Adam merupakan kepala federal keturunannya sehingga dosanya diperhitungkan kepada mereka. Semua orang bersalah di hadapan Allah karena dosa pribadi mereka, "karena semua orang telah berbuat dosa". Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk berbuat dosa dan kejahatan

    (lihat cat. --> Rom 6:1).

    [atau ref. Rom 6:1]

  3. 3) Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat Rom 5:12,14; bd. Rom 3:23; Kej 2:17; 3:19;

    lihat art. KEMATIAN).

Full Life: Rm 5:14 - MAUT TELAH BERKUASA DARI ZAMAN ADAM SAMPAI KEPADA ZAMAN MUSA. Nas : Rom 5:14 Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ay...

Nas : Rom 5:14

Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ayat Rom 5:13-14), tetapi karena mereka sesungguhnya orang berdosa baik karena tindakan maupun tabiatnya dan pelanggar hukum hati nurani yang tertulis di dalam hatinya (Rom 2:14-15).

Full Life: Rm 5:15 - JAUH LEBIH BESAR LAGI KASIH KARUNIA ALLAH. Nas : Rom 5:15 Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampa...

Nas : Rom 5:15

Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampak-dampak kejatuhan. Inilah inti berita bagian ini: Adam membawa dosa dan kematian; Kristus membawa kasih karunia dan hidup (ayat Rom 5:17).

Full Life: Rm 5:18 - SEMUA ORANG BEROLEH PEMBENARAN UNTUK HIDUP. Nas : Rom 5:18 Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati ...

Nas : Rom 5:18

Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati mereka atau dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis (bd. Rom 2:12-16). "Pembenaran untuk hidup" bagi semua orang mempunyai potensi juga; dijadikan kenyataan dalam orang waktu mereka percaya kepada Kristus dan menerima kasih karunia, hidup dan karunia kebenaran melalui Yesus Kristus (ayat Rom 5:17).

Full Life: Rm 5:21 - KASIH KARUNIA. Nas : Rom 5:21 Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab, lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

Nas : Rom 5:21

Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab,

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

BIS: Rm 5:3 - kita pun gembira kita pun gembira: atau mari kita pun gembira.

kita pun gembira: atau mari kita pun gembira.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 5:5 - Kasih Allah Ialah kasih yang dengannya Allah mengasihi kita dan yang andalannya ialah Roh Kudus yang karena hadir dan berkarya di dalam diri kita juga menjadi sak...

Ialah kasih yang dengannya Allah mengasihi kita dan yang andalannya ialah Roh Kudus yang karena hadir dan berkarya di dalam diri kita juga menjadi saksinya: bdk Rom 8:15 dan Gal 4:6. Dalam Roh Kudus kita menghadap Allah seperti seorang anak menghadap bapanya; kasih memang timbal-balik. Dalam Roh Kudus itupun kita mengasihi para saudara dengan kasih yang dengannya Bapa mengasihi Anak dan Kita (bdk Yoh 17:26)

Jerusalem: Rm 5:5 - Roh Kudus Roh Kudus yang dijanjikan, Efe 1:13; bdk Gal 3:14; Kis 2:33+, dan yang menjadi ciri khas Perjanjian Baru dibandingkan dengan yang lama, Rom 2:29; 7:6;...

Roh Kudus yang dijanjikan, Efe 1:13; bdk Gal 3:14; Kis 2:33+, dan yang menjadi ciri khas Perjanjian Baru dibandingkan dengan yang lama, Rom 2:29; 7:6; 2Ko 3:6; bdk Gal 3:3; 4:29; Yeh 36:27+, itu tidak hanya sebuah manifestasi daya ajaib dan karismatis, Kis 1:8+, tetapi juga dan terutama sebuah prinsip batiniah bagi hidup baru yang dikaruniakan Allah, 1Te 4:8 dst; bdk Luk 11:13; Yoh 3:34; 14:16 dst; Kis 1:5; 2:38, dll; 1Yo 3:24; Roh itu disuruh/diutus, Gal 4:6; bdk Luk 24:49; Yoh 14:26; 1Pe 1:12, dianugerahkan, Gal 3:5; Fili 1:19, dicurahkan, Rom 5:5; Tit 3:5 dst; bdk Kis 2:33+. Roh Kudus yang diterima oleh karena iman, Gal 3:2,14; bdk Yoh 7:38 dst; Kis 11:17, dan baptisan, 1Ko 6:11; Tit 3:5; bdk Yoh 3:5; Kis 2:38; 19:2-6, diam di dalam orang Kristen, Rom 8:9; 1Ko 3:16; 2Ti 1:14; bdk Yak 4:5, di dalam rohnya; Rom 8:16; bdk Rom 1:9+, dan bahkan di dalam tubuhnya, 1Ko 6:19, Roh Kudus itu ialah Roh Kristus, Rom 8:9; Fili 1:19; Gal 4:6; bdk 2Ko 3:17; Kis 16:7; Yoh 14:26; 15:26; 16:7,14, dan Ia menjadikan orang Kristen Anak Allah, Rom 8:14-16; Gal 4:6 dst, serta membuat Kristus diam di dalam hatinya, Efe 3:16. Bagi orang-orang Kristen (seperti untuk Kristus sendiri) Roh Kudus adalah prinsip kebangkitan, Rom 8:11+, melalui suatu pemberian dari akhir zaman yang sejak sekarang mencap orang-orang Kristen seolah-olah dengan meterai, 2Ko 1:22; Efe 1:13; 4:30; Ia ada di dalam orang Kristen sebagai jaminan, 2Ko 1:22; 5:5; Efe 1:14, dan karunia-sulung (bungaran), Rom 8:23, Roh Kudus mengganti prinsip jahat ialah "daging", Rom 7:5+, dan menjadi pangkal kepercayaan, 1Ko 12:3; 2Ko 4:13; bdk 1Yo 4:2 dst, pengetahuan adikodrati, 1Ko 2:10-16; 7:40; 12:8 dst; Rom 14:2 dst; Efe 1:17; 3:16,18; Kol 1:8, penyucian, Rom 15:16; 1Ko 6:11; 2Te 2:13; bdk 1Pe 1:2, kelakuan baik, Rom 8:4-9,13; Gal 5:16-25, keberanian rasuli, Fili 1:19; 2Ti 1:7 dst; bdk Kis 1:8+, pengharapan, Rom 15:13; Gal 5:5; Efe 4:4, dan doa, Rom 8:26; dst; bdk Yak 4:3,5; Yud 20. Roh Kudus tidak boleh dipadamkan, 1Te 5:19, atau didukakan, Efe 4:30. Oleh karena mempersatukan orang dengan Kristus, 1Ko 6:16, maka Roh Kudus menjadi pemersatu Tubuh Kristus, 1Ko 12:13; Efe 2:16,18; 4:4.

Jerusalem: Rm 5:12-20 - -- Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:2...

Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:24: maka Paulus menyimpulkan bahwa dosa sendiri memasuki bangsa manusia melalui kesalahan semula itu; ini tidak lain dari ajaran mengenai dosa asal. Sang Rasul di sini menaruh perhatian padanya oleh karena memberi kesempatan baik untuk memperlihatkan kesejalanan (paralel) antara tindakan sial Adam pertama dan pemulihan melimpah yang dikerjakan "Adam yang akhir", Rom 5:15-19; 1Ko 15:21 dst, 1Ko 15:25. Justru sebagai Kepala Keturunan Adam yang baru, sebagai Gambar yang di dalamnya Allah memulihkan ciptaanNya, Rom 8:29+; 2Ko 5:17+, maka Kristus menyelamatkan bangsa manusia.

Jerusalem: Rm 5:12 - juga maut Dosa memisahkan manusia dari Allah. Perpisahan itulah "maut", kematian rohani dan "abadi", yang dilambangkan oleh kematian badaniah, bdk Wis 1:13; 2:2...

Dosa memisahkan manusia dari Allah. Perpisahan itulah "maut", kematian rohani dan "abadi", yang dilambangkan oleh kematian badaniah, bdk Wis 1:13; 2:24; Ibr 6:1+

Jerusalem: Rm 5:12 - karena semua orang telah berbuat dosa Maksud ungkapan itu diperdebatkan. Halnya bersangkutan dengan ungkapan Yunani tertentu (eph 'hooi) yang di sini diterjemahkan dengan "karena". Teks Yu...

Maksud ungkapan itu diperdebatkan. Halnya bersangkutan dengan ungkapan Yunani tertentu (eph 'hooi) yang di sini diterjemahkan dengan "karena". Teks Yunani dapat diartikan sbb: semua berdosa karena mengambil bagian dalam Adam; atau: semua secara pribadi berdosa; bdk Rom 3:23. Dalam pengertian ini ungkapan Yunani tsb, dengan tepat diterjemahkan dengan "karena". Oleh karena semua benar-benar berdosa, maka terpenuhilah pra-syarat, sehingga maut dapat merangkul semua manusia. Dan memanglah (sehubungan dengan orang dewasa, satu-satunya yang diperhatikan Paulus) kekuasaan dosa yang memasuki dunia melalui dosa Adam menghasilkan akibatnya ialah kematian abadi, melalui dosa-dosa pribadi, yang seolah-olah menyetujui dan mendukung kedurhakaan Adam. Dapat juga diterjemahkan: Dan itulah sebabnya maka...

Jerusalem: Rm 5:14 - gambaran Bdk 1Ko 10:6+. Kata Yunani itu (tipos) berarti: penyerupaan tetapi tidak sempurna. Perbandingan yang dimulai dalam Rom 5:12 terputus oleh Rom 5:13-14 ...

Bdk 1Ko 10:6+. Kata Yunani itu (tipos) berarti: penyerupaan tetapi tidak sempurna. Perbandingan yang dimulai dalam Rom 5:12 terputus oleh Rom 5:13-14 yang seolah-olah ditempatkan antar kurung. Perbandingan itu dalam Rom 5:15 berubah menjadi pertentangan yang memperlawankan Adam dan Kristus.

Jerusalem: Rm 5:15 - semua orang Harafiah: orang banyak, tetapi yang dimaksudkan benar-benar semua orang, bdk Rom 5:18; lihat Mat 20:28+.

Harafiah: orang banyak, tetapi yang dimaksudkan benar-benar semua orang, bdk Rom 5:18; lihat Mat 20:28+.

Jerusalem: Rm 5:19 - semua orang menjadi orang benar Ini tidak hanya dalam penghakiman terakhir (menurut Paulus pembenaran sekarang sudah terjadi, bdk Rom 1:5, dll) tetapi sekedar orang lahir kembali dal...

Ini tidak hanya dalam penghakiman terakhir (menurut Paulus pembenaran sekarang sudah terjadi, bdk Rom 1:5, dll) tetapi sekedar orang lahir kembali dalam Kristus Yesus.

Jerusalem: Rm 5:20 - hukum Taurat Harafiah: hukum, dengan tidak pakai kata sandang, jadi: tata hukum (Taurat).

Harafiah: hukum, dengan tidak pakai kata sandang, jadi: tata hukum (Taurat).

Ende: Rm 5:5 - Tjinta Allah jaitu tjinta Allah kepada kita jang memenuhi kita, sebab Roh Kudus tetap hidup didalam kita, untuk mendjalankan tjinta Ilahi itu.

jaitu tjinta Allah kepada kita jang memenuhi kita, sebab Roh Kudus tetap hidup didalam kita, untuk mendjalankan tjinta Ilahi itu.

Ende: Rm 5:9-10 - -- Tjinta jang sebesar itu memberi pengharapan jang pasti, malah membuktikan, bahwa kita mendapat segala rahmat jang perlu untuk dapat bertekun.

Tjinta jang sebesar itu memberi pengharapan jang pasti, malah membuktikan, bahwa kita mendapat segala rahmat jang perlu untuk dapat bertekun.

Ende: Rm 5:12 - Dosa masuk jaitu dosa dalam arti keadaan dosa berwudjud permusuhan dengan Allah. Tentang makna istilah "dosa" batja Kata Pendahuluan II, fasal 2 halaman 535 (tje...

jaitu dosa dalam arti keadaan dosa berwudjud permusuhan dengan Allah. Tentang makna istilah "dosa" batja Kata Pendahuluan II, fasal 2 halaman 535 (tjetakan V 1968).

Tentang hubungan dosa dengan maut, baik batjalah lagi 1Ko 15:21-22. Bahwa "mati" itu adalah hukuman atas pelanggaran Adam sendiri, dinjatakan dalam I Mos. Kej 12:17; 3:3; 3:19. Dan kepertjajaan, bahwa kenjataan semua manusia mati adalah akibat pelanggaran Adam pula, sudah umum diantara orang Israel. Bdl. Wis 2:2:23-24; Pengk 2:24; Ayu 14:4 dan Maz 50:7.

Ende: Rm 5:12 - Semua manusia telah berbuat dosa jaitu dalam Adam. Adam sebagai bapa asal mewakili seluruh bangsa manusia dan bertanggung djawab atas nasib mereka. Sebagai akibat dosa Adam. anugerah ...

jaitu dalam Adam. Adam sebagai bapa asal mewakili seluruh bangsa manusia dan bertanggung djawab atas nasib mereka. Sebagai akibat dosa Adam. anugerah Allah, hidup abadi itu hilang bagi segala turunannja djuga.

Kalimat 12 ini tidak lengkap bentuknja. Djalan pikiran untuk sementara terputus, dan dilandjutkan dalam Rom 5:14. Paulus hendak menerangkan dahulu bahwa kuasa maut sungguh-sungguh akibat pelanggaran Adam.

Ende: Rm 5:13 - Tidak diperhitungkan Itu bukan berarti tidak diindahkan atau tidak dihukum, hal mana bertentangan dengan uraian Paulus dalam bab 2, misalnja dalam Rom 2:15-16. Artinja dis...

Itu bukan berarti tidak diindahkan atau tidak dihukum, hal mana bertentangan dengan uraian Paulus dalam bab 2, misalnja dalam Rom 2:15-16. Artinja disini: tidak diberi antjaman oleh Allah, sebagaimana diberikan kepada orang-orang Jahudi jang ada "dibawah hukum", misalnja dalam I Mos. Kej 2:17, dimana kita batja: "Djika berbuat itu, kamu harus mati".

Ende: Rm 5:14 - -- Djalan pikiran Paulus disini: Sebelum hukum ada, njatalah semua orang mati, tetapi itu bukan lantaran pelanggaran mereka sendiri, sebab djuga orang-or...

Djalan pikiran Paulus disini: Sebelum hukum ada, njatalah semua orang mati, tetapi itu bukan lantaran pelanggaran mereka sendiri, sebab djuga orang-orang jang tak bersalah mati, misalnja anak-anak ketjil.

Ende: Rm 5:15-19 - -- Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni denga...

Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni dengan sepenuhnja, lalu memberi rahmat kebenaran selimpah-limpahnja.

Ende: Rm 5:19 - Ketaatan Bdl. Fili 2:8

Bdl. Fili 2:8

Ref. Silang FULL: Rm 5:3 - dalam kesengsaraan // menimbulkan ketekunan · dalam kesengsaraan: Mat 5:12; Mat 5:12 · menimbulkan ketekunan: Ibr 10:36; Ibr 10:36

· dalam kesengsaraan: Mat 5:12; [Lihat FULL. Mat 5:12]

· menimbulkan ketekunan: Ibr 10:36; [Lihat FULL. Ibr 10:36]

Ref. Silang FULL: Rm 5:5 - Dan pengharapan // karena kasih // Roh Kudus · Dan pengharapan: Fili 1:20; Ibr 3:6; Ibr 3:6; 1Yoh 3:2,3 · karena kasih: Rom 5:8; Yoh 3:16; Rom 8:39 · Roh Kudus: Kis 2:33; 10:...

· Dan pengharapan: Fili 1:20; Ibr 3:6; [Lihat FULL. Ibr 3:6]; 1Yoh 3:2,3

· karena kasih: Rom 5:8; Yoh 3:16; Rom 8:39

· Roh Kudus: Kis 2:33; 10:45; Tit 3:5,6

Ref. Silang FULL: Rm 5:6 - masih lemah // orang-orang durhaka // yang ditentukan · masih lemah: Rom 5:8,10 · orang-orang durhaka: Rom 4:25 · yang ditentukan: Mr 1:15; Gal 4:4; Ef 1:10

· masih lemah: Rom 5:8,10

· orang-orang durhaka: Rom 4:25

· yang ditentukan: Mr 1:15; Gal 4:4; Ef 1:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:8 - untuk kita · untuk kita: Yoh 3:16; 15:13; 1Pet 3:18; 1Yoh 3:16; 4:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:9 - telah dibenarkan // oleh darah-Nya // dari murka · telah dibenarkan: Rom 4:25; Rom 4:25 · oleh darah-Nya: Rom 3:25; Rom 3:25 · dari murka: Rom 1:18; Rom 1:18

· telah dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· oleh darah-Nya: Rom 3:25; [Lihat FULL. Rom 3:25]

· dari murka: Rom 1:18; [Lihat FULL. Rom 1:18]

Ref. Silang FULL: Rm 5:10 - masih seteru // diperdamaikan // oleh hidup-Nya · masih seteru: Rom 11:28; Kol 1:21 · diperdamaikan: Rom 5:11; Rom 11:15; 2Kor 5:18,19; Kol 1:20,22 · oleh hidup-Nya: Rom 8:34; I...

· masih seteru: Rom 11:28; Kol 1:21

· diperdamaikan: Rom 5:11; Rom 11:15; 2Kor 5:18,19; Kol 1:20,22

· oleh hidup-Nya: Rom 8:34; Ibr 7:25

Ref. Silang FULL: Rm 5:11 - pendamaian itu · pendamaian itu: Rom 5:10; Rom 5:10

· pendamaian itu: Rom 5:10; [Lihat FULL. Rom 5:10]

Ref. Silang FULL: Rm 5:12 - satu orang // oleh dosa // berbuat dosa · satu orang: Rom 5:15,16,17; Kej 3:1-7; 1Kor 15:21,22 · oleh dosa: Rom 5:14,18; Kej 2:17; 3:19; Rom 6:23; Rom 6:23 · berbuat dos...

· satu orang: Rom 5:15,16,17; Kej 3:1-7; 1Kor 15:21,22

· oleh dosa: Rom 5:14,18; Kej 2:17; 3:19; Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· berbuat dosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

Ref. Silang FULL: Rm 5:13 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 4:15; Rom 4:15

· hukum Taurat: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 5:14 - oleh Adam // akan datang · oleh Adam: Kej 3:11,12 · akan datang: 1Kor 15:22,45

· oleh Adam: Kej 3:11,12

· akan datang: 1Kor 15:22,45

Ref. Silang FULL: Rm 5:15 - satu orang // Yesus Kristus · satu orang: Rom 5:12,18,19 · Yesus Kristus: Kis 15:11

· satu orang: Rom 5:12,18,19

· Yesus Kristus: Kis 15:11

Ref. Silang FULL: Rm 5:17 - orang, maut // akan hidup · orang, maut: Rom 5:12; Rom 5:12 · akan hidup: Yoh 10:10

· orang, maut: Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]

· akan hidup: Yoh 10:10

Ref. Silang FULL: Rm 5:18 - semua orang // beroleh pembenaran // untuk hidup · semua orang: Rom 5:12; Rom 5:12 · beroleh pembenaran: Rom 4:25; Rom 4:25 · untuk hidup: Yes 53:11

· semua orang: Rom 5:12; [Lihat FULL. Rom 5:12]

· beroleh pembenaran: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· untuk hidup: Yes 53:11

Ref. Silang FULL: Rm 5:19 - satu orang // orang berdosa // oleh ketaatan · satu orang: Rom 5:12 · orang berdosa: Rom 3:9; Rom 3:9 · oleh ketaatan: Fili 2:8; Fili 2:8

· satu orang: Rom 5:12

· orang berdosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

· oleh ketaatan: Fili 2:8; [Lihat FULL. Fili 2:8]

Ref. Silang FULL: Rm 5:20 - semakin banyak // menjadi berlimpah-limpah · semakin banyak: Rom 3:20; 7:7,8; Gal 3:19 · menjadi berlimpah-limpah: Rom 6:1; 1Tim 1:13,14

· semakin banyak: Rom 3:20; 7:7,8; Gal 3:19

· menjadi berlimpah-limpah: Rom 6:1; 1Tim 1:13,14

Ref. Silang FULL: Rm 5:21 - alam maut // kasih karunia // yang kekal · alam maut: Rom 5:12,14; Rom 6:16; Rom 6:16 · kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24 · yang kekal: Mat 25:46; Mat 25:46

· alam maut: Rom 5:12,14; Rom 6:16; [Lihat FULL. Rom 6:16]

· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 5:3 - -- 5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan Kata-kata ini menghe...

5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Kata-kata ini mengherankan. Paulus sudah menceriterakan berkat-berkat yang disediakan bagi kita, berkat-berkat yang semakin indah dan mulia. Ada "damai terhadap Allah," ada "jalan masuk ke dalam kasih karunia," ada juga "harapan pada kemuliaan Allah." Apa lagi layak disebut, sebagai puncak pada peningkatan yang telah dicatat? Sulit dibayangkan! Tetapi Rasul Paulus melanjutkan peningkatan yang semakin mulia dengan berkata, Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam.... Dalam apa? Dalam kesengsaraan. Apa? Kesengsaraan? Mungkinkah nats ini salah dalam salinannya, karena kata-kata ini sulit diterima? Ternyata tidak. Semua naskah kuno setuju di sini. Ini pasti sesuai dengan aslinya.

Kata-kata ini, bahwa kita juga bermegah dalam kesengsaraan ditulis dengan sederhana, secara langsung: inilah yang kita lakukan- tanpa catatan bahwa justru inilah yang merupakan pusat dan inti dari pergumulan kita sebagai orang percaya: mengimani kesusahan sebagai kehendak Allah!

Hodges258 mengamati bahwa hanya dia yang begitu beriman sehingga dia "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah" mampu untuk bermegah dalam kesengsaraan. Orang lain tidak akan mengerti bahwa kesengsaraan yang kita alami sekarang "tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Roma 8:18). Roma 8:28-30 dan II Korintus 12:9 layak direnungkan berkaitan dengan nats ini.

Sebenarnya iman yang kokoh merupakan persyaratan untuk semua yang dikatakan dalam 5:3 dan 5:4. Tanpa iman proses ini tidak berjalan. Tetapi dengan iman kita dapat menjadi dewasa dalam Kristus.

Dalam 5:3b-4 Paulus membuat sebuah rantai yang terdiri dari "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan." Tetapi rantai ini mudah putus. Paulus tidak berkata bahwa kesengsaraan selalu menimbulkan ketekunan, dan dia tidak berkata bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan dengan sendirinya. Kalau disertai dengan iman, maka kesengsaraan menimbulkan ketekunan. Dengan iman proses ini akan berlangsung, dan orang itu akan menjadi dewasa, sesuai dengan kerinduan Rasul Paulus (Kolose 1:28-29).

Proses pendewasaan diuraikan secara singkat dalam pasal 5:3-5, di mana "rantai" tersebut disediakan bagi orang yang sudah dibenarkan. Dalam proses pendewasaan, "tahan uji" menghasilkan "pengharapan" yang didukung dengan kesadaran batin terhadap "kasih Allah."

karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Oleh karena dia mengatakan sesuatu yang sangat sulit diterima ("Masa, orang 'bermegah dalam kesengsaraan'!") maka dalam pasal 5:3b-5 Paulus menjelaskan mengapa kita perlu "bermegah dalam kesengsaraan." Cranfield259 mengusulkan supaya II Korintus 4:15, 7:10, Yakobus 1:3 dan I Petrus 1:6 dibandingkan dengan ayat ini. Pokoknya tidak ada ketekunan yang tidak diawali dengan kesengsaraan.260 Ketekunan hanya disediakan bagi kita sebagai hasil kesengsaraan. Orang yang menolak kesengsaraan dengan mengeluh dan mencari jalan keluar tidak akan memperoleh ketekunan.

Hagelberg: Rm 5:1-4 - -- a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

a. Kita memiliki damai terhadap Allah 5:1-4

Hagelberg: Rm 5:3 - -- 5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan Kata-kata ini menghe...

5:3 Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam kesengsaraan karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Kata-kata ini mengherankan. Paulus sudah menceriterakan berkat-berkat yang disediakan bagi kita, berkat-berkat yang semakin indah dan mulia. Ada "damai terhadap Allah," ada "jalan masuk ke dalam kasih karunia," ada juga "harapan pada kemuliaan Allah." Apa lagi layak disebut, sebagai puncak pada peningkatan yang telah dicatat? Sulit dibayangkan! Tetapi Rasul Paulus melanjutkan peningkatan yang semakin mulia dengan berkata, Bukan hanya itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam.... Dalam apa? Dalam kesengsaraan. Apa? Kesengsaraan? Mungkinkah nats ini salah dalam salinannya, karena kata-kata ini sulit diterima? Ternyata tidak. Semua naskah kuno setuju di sini. Ini pasti sesuai dengan aslinya.

Kata-kata ini, bahwa kita juga bermegah dalam kesengsaraan ditulis dengan sederhana, secara langsung: inilah yang kita lakukan- tanpa catatan bahwa justru inilah yang merupakan pusat dan inti dari pergumulan kita sebagai orang percaya: mengimani kesusahan sebagai kehendak Allah!

Hodges258 mengamati bahwa hanya dia yang begitu beriman sehingga dia "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah" mampu untuk bermegah dalam kesengsaraan. Orang lain tidak akan mengerti bahwa kesengsaraan yang kita alami sekarang "tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Roma 8:18). Roma 8:28-30 dan II Korintus 12:9 layak direnungkan berkaitan dengan nats ini.

Sebenarnya iman yang kokoh merupakan persyaratan untuk semua yang dikatakan dalam 5:3 dan 5:4. Tanpa iman proses ini tidak berjalan. Tetapi dengan iman kita dapat menjadi dewasa dalam Kristus.

Dalam 5:3b-4 Paulus membuat sebuah rantai yang terdiri dari "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan." Tetapi rantai ini mudah putus. Paulus tidak berkata bahwa kesengsaraan selalu menimbulkan ketekunan, dan dia tidak berkata bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan dengan sendirinya. Kalau disertai dengan iman, maka kesengsaraan menimbulkan ketekunan. Dengan iman proses ini akan berlangsung, dan orang itu akan menjadi dewasa, sesuai dengan kerinduan Rasul Paulus (Kolose 1:28-29).

Proses pendewasaan diuraikan secara singkat dalam pasal 5:3-5, di mana "rantai" tersebut disediakan bagi orang yang sudah dibenarkan. Dalam proses pendewasaan, "tahan uji" menghasilkan "pengharapan" yang didukung dengan kesadaran batin terhadap "kasih Allah."

karena kita tahu bahwa kesengsaraan menimbulkan ketekunan

Oleh karena dia mengatakan sesuatu yang sangat sulit diterima ("Masa, orang 'bermegah dalam kesengsaraan'!") maka dalam pasal 5:3b-5 Paulus menjelaskan mengapa kita perlu "bermegah dalam kesengsaraan." Cranfield259 mengusulkan supaya II Korintus 4:15, 7:10, Yakobus 1:3 dan I Petrus 1:6 dibandingkan dengan ayat ini. Pokoknya tidak ada ketekunan yang tidak diawali dengan kesengsaraan.260 Ketekunan hanya disediakan bagi kita sebagai hasil kesengsaraan. Orang yang menolak kesengsaraan dengan mengeluh dan mencari jalan keluar tidak akan memperoleh ketekunan.

Hagelberg: Rm 5:1-11 - -- 1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11 Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

1. Dia akan Hidup Bebas dari Murka 5:1-5:11

Dalam kasih karunia kita bermegah dalam Allah, kita diubahkan, dan kita diluputkan dari murkan Allah.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 5:4 - -- 5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan ...

5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan Tuhan yang dipakai untuk membuat orang percaya lebih berharap pada penyataan aiwn/aion hidup dalam segala kemuliaannya. Tetapi kalau orang itu tidak tahan uji, maka kesengsaraan tersebut tidak dapat menghasilkan pengharapan.

Kalau orang itu tahan uji, maka dia dapat menikmati hasil yang direncanakan oleh Tuhan bagi dia, yaitu pengharapan. Hodges263 membedakan pengharapan ini dari "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2, karena pengharapan ini adalah hasil penderitaan kita dalam tangan Tuhan, sedangkan "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2 adalah hasil anugerah Tuhan.

Hagelberg: Rm 5:4 - -- 5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan ...

5:4 dan ketekunan menimbulkan261 tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Nygren262 menjelaskan bahwa kesengsaraan merupakan alat di tangan Tuhan yang dipakai untuk membuat orang percaya lebih berharap pada penyataan aiwn/aion hidup dalam segala kemuliaannya. Tetapi kalau orang itu tidak tahan uji, maka kesengsaraan tersebut tidak dapat menghasilkan pengharapan.

Kalau orang itu tahan uji, maka dia dapat menikmati hasil yang direncanakan oleh Tuhan bagi dia, yaitu pengharapan. Hodges263 membedakan pengharapan ini dari "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2, karena pengharapan ini adalah hasil penderitaan kita dalam tangan Tuhan, sedangkan "pengharapan" yang disebut dalam pasal 5:2 adalah hasil anugerah Tuhan.

Hagelberg: Rm 5:5 - -- 5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita...

5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.

Orang yang kuat dalam iman tidak dipermalukan dalam "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan," walaupun dia menjadi sasaran ejekan orang duniawi, karena di dalam hati kita ada keyakinan bahwa segala sesuatu yang menyentuh kita harus melewati tangan kasih Allah.

Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita memungkinkan supaya kita dapat memahami betapa besarnya kasih Allah (sesuai dengan doa Paulus dalam Efesus 3:14-21.)

Catatan Hodges266 sangat tepat mengenai ayat ini. Dia menjelaskan bahwa Paulus akan menguraikan "kepada kita di sini bagaimana caranya kasih Allah, yang pada mulanya tidak kita hargai, dapat membawa kita pada titik kedewasaan..." yang disebut dalam pasal 5:4 dengan istilah "pengharapan."

Istilah dapat di atas layak ditegaskan. Paulus tidak bermaksud bahwa kedewasaan rohani dijamin bagi setiap orang yang sudah dibenarkan, tetapi kedewasaan tersebut merupakan hasil kesetiaan, hasil iman, dalam kehidupan orang yang tetap memelihara iman yang kokoh.

Pemakaian istilah dicurahkan267 menggaris bawahi perbedaan keadaan kita sekarang dalam aiwn/aion hidup, di mana kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita dari pada apa yang dialami dalam aiwn/aion maut, di mana murka Allah dicurahkan. Kata ini dipakai delapan kali dalam Wahyu 16 mengenai isi cawan, yang menceritakan murka Allah, dan seringkali dipakai mengenai murka Allah dalam LXX.

Hodges268 berkata bahwa nats ini adalah "benih" dari Roma 8:25-39, dan bahwa Roma 5:1-5 adalah "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.

Isi dan kegiatan utama dari kasih Allah dikembangkan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:5-8 - -- b. Keadaan kita berdasarkan kasih Allah 5:5-8

b. Keadaan kita berdasarkan kasih Allah 5:5-8

Hagelberg: Rm 5:5 - -- 5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita...

5:5 Dan pengharapan tidak mempermalukan,264 karena kasih Allah265 telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.

Orang yang kuat dalam iman tidak dipermalukan dalam "kesengsaraan," "ketekunan," "tahan uji," dan "pengharapan," walaupun dia menjadi sasaran ejekan orang duniawi, karena di dalam hati kita ada keyakinan bahwa segala sesuatu yang menyentuh kita harus melewati tangan kasih Allah.

Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita memungkinkan supaya kita dapat memahami betapa besarnya kasih Allah (sesuai dengan doa Paulus dalam Efesus 3:14-21.)

Catatan Hodges266 sangat tepat mengenai ayat ini. Dia menjelaskan bahwa Paulus akan menguraikan "kepada kita di sini bagaimana caranya kasih Allah, yang pada mulanya tidak kita hargai, dapat membawa kita pada titik kedewasaan..." yang disebut dalam pasal 5:4 dengan istilah "pengharapan."

Istilah dapat di atas layak ditegaskan. Paulus tidak bermaksud bahwa kedewasaan rohani dijamin bagi setiap orang yang sudah dibenarkan, tetapi kedewasaan tersebut merupakan hasil kesetiaan, hasil iman, dalam kehidupan orang yang tetap memelihara iman yang kokoh.

Pemakaian istilah dicurahkan267 menggaris bawahi perbedaan keadaan kita sekarang dalam aiwn/aion hidup, di mana kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita dari pada apa yang dialami dalam aiwn/aion maut, di mana murka Allah dicurahkan. Kata ini dipakai delapan kali dalam Wahyu 16 mengenai isi cawan, yang menceritakan murka Allah, dan seringkali dipakai mengenai murka Allah dalam LXX.

Hodges268 berkata bahwa nats ini adalah "benih" dari Roma 8:25-39, dan bahwa Roma 5:1-5 adalah "petak pembibitan" bagi Roma 5-8.

Isi dan kegiatan utama dari kasih Allah dikembangkan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:6 - -- 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269 Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu ...

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269

Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu indah, sehingga Kristus mati bagi kita sebagai orang-orang durhaka,270 waktu kita masih lemah. Kasih Allah dicurahkan kepada orang seperti kita, yang tidak layak. Dalam I Yohanes 3:16 Rasul Yohanes mengatakan hal yang sama, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita...."

Kasih seperti itu, kasih untuk yang lemah, orang-orang durhaka, orang "berdosa" (5:8), dan "seteru" Allah (5:10), kasih itu jauh berbeda dari apa yang berasal dari manusia, seperti apa yang dikemukakan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:6 - -- 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269 Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu ...

5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus mati untuk kita orang-orang durhaka, pada waktu yang tepat.269

Paulus menegaskan bahwa kasih Allah begitu indah, sehingga Kristus mati bagi kita sebagai orang-orang durhaka,270 waktu kita masih lemah. Kasih Allah dicurahkan kepada orang seperti kita, yang tidak layak. Dalam I Yohanes 3:16 Rasul Yohanes mengatakan hal yang sama, "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita...."

Kasih seperti itu, kasih untuk yang lemah, orang-orang durhaka, orang "berdosa" (5:8), dan "seteru" Allah (5:10), kasih itu jauh berbeda dari apa yang berasal dari manusia, seperti apa yang dikemukakan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 5:7 - -- 5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati. Kasih Allah...

5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati.

Kasih Allah sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan kasih manusia. Mungkin perbedaan antara 5:7a dan 5:7b adalah bahwa dia yang benar kalah dibandingkan dengan dia yang disebut baik, karena yang baik sungguh menolong kita, sedangkan dia yang dikatakan benar hanya adil saja, dan tidak merugikan orang lain. Menurut Cranfield274 kata baik dapat berarti "penolong" atau "sponsor." Jadi dalam ayat ini Paulus mengingatkan kita bahwa sangat jarang sekali orang dengan sengaja mati untuk orang yang adil, dan masih cukup jarang juga bahwa orang mati untuk seorang yang sungguh menolong dia, tetapi Kristus mati untuk orang yang membenci Dia!

Hagelberg: Rm 5:7 - -- 5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati. Kasih Allah...

5:7 Sebab tidak mudah271 seorang mau mati untuk orang yang benar272 - tetapi mungkin untuk orang yang baik273 ada orang yang berani mati.

Kasih Allah sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan kasih manusia. Mungkin perbedaan antara 5:7a dan 5:7b adalah bahwa dia yang benar kalah dibandingkan dengan dia yang disebut baik, karena yang baik sungguh menolong kita, sedangkan dia yang dikatakan benar hanya adil saja, dan tidak merugikan orang lain. Menurut Cranfield274 kata baik dapat berarti "penolong" atau "sponsor." Jadi dalam ayat ini Paulus mengingatkan kita bahwa sangat jarang sekali orang dengan sengaja mati untuk orang yang adil, dan masih cukup jarang juga bahwa orang mati untuk seorang yang sungguh menolong dia, tetapi Kristus mati untuk orang yang membenci Dia!

Hagelberg: Rm 5:8 - -- 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Paulus memakai istilah masih ...

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Paulus memakai istilah masih karena dulu kita adalah orang berdosa, tetapi sekarang kita sudah menjadi orang benar. Akan tetapi Dia mati bagi kita ketika kita masih orang berdosa. Kasih Allah luar biasa.

Hagelberg: Rm 5:8 - -- 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Paulus memakai istilah masih ...

5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Paulus memakai istilah masih karena dulu kita adalah orang berdosa, tetapi sekarang kita sudah menjadi orang benar. Akan tetapi Dia mati bagi kita ketika kita masih orang berdosa. Kasih Allah luar biasa.

Hagelberg: Rm 5:9 - -- 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275 Murka yang dimaksud...

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275

Murka yang dimaksudkan di sini adalah murka Allah yang dinyatakan sekarang pada zaman ini, dan mungkin juga hukuman kekal yang akan dinyatakan pada akhir zaman.276

Kata diselamatkan dalam Surat Roma menceritakan bagaimana kita diluputkan dari penyerahan pada dosa yang semakin meningkat, seperti apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Memang istilah ini dalam 5:9 dan 5:10 dipakai dalam Future Tense, tetapi Future Tense dapat dipakai secara logis saja, sehingga maksudnya adalah bahwa keselamatan dari murka Allah zaman ini secara logis pantas menyusul, tetapi tidak mutlak.277

Tafsiran ini sesuai dengan pemakaian kata lebih-lebih, yang tidak begitu tepat kalau kata dibenarkan dan kata diselamatkan mempunyai arti yang sama dan sejajar. Memang tidak diperhatikan oleh banyak penafsir, tetapi bentuk ayat ini bukan kesejajaran, tetapi peningkatan. Menurut tafsiran mereka, 5:9b mengulangi apa yang dikatakan dalam 5:9a, seolah-olah Paulus berkata, "kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya. Dengan kata lain, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu." Tetapi Paulus tidak berkata, "dengan kata lain," dia berkata lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu, sehingga kata dibenarkan dan kata diselamatkan tidak mempunyai arti yang sama.278

Paulus mau menjelaskan bahwa kita tidak hanya sekedar dibenarkan, sehingga kita dapat masuk sorga, tetapi kita sebagai orang percaya yang masih berdosa (bukan dipersilahkan untuk berdosa, tetapi ternyata berdosa) dapat luput dari apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-32. Kita mengingat pasal 1:17 di mana Paulus berkata bahwa orang yang sudah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dan bagaimana kita dapat hidup yang berkelimpahan itu, hidup yang berlawanan dengan keadaan manusia dalam aiwn/aion lama di bawah murka Allah? Dalam pasal 5-8 Paulus menceriterakan hidup itu, dan pertumbuhan rohani yang disertai dengan kesadaran yang semakin penuh terhadap "kasih Allah yang dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus," sampai kita dapat hidup bebas dari murka, dari kuasa dosa, dari kuasa hukum Taurat, dan dari kuasa maut!

Hagelberg: Rm 5:9-11 - -- c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

c. Kasih Allah meluputkan kita dari murkaNya 5:9-11

Hagelberg: Rm 5:9 - -- 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275 Murka yang dimaksud...

5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari murka itu.275

Murka yang dimaksudkan di sini adalah murka Allah yang dinyatakan sekarang pada zaman ini, dan mungkin juga hukuman kekal yang akan dinyatakan pada akhir zaman.276

Kata diselamatkan dalam Surat Roma menceritakan bagaimana kita diluputkan dari penyerahan pada dosa yang semakin meningkat, seperti apa yang diuraikan dalam pasal 1:18-32. Memang istilah ini dalam 5:9 dan 5:10 dipakai dalam Future Tense, tetapi Future Tense dapat dipakai secara logis saja, sehingga maksudnya adalah bahwa keselamatan dari murka Allah zaman ini secara logis pantas menyusul, tetapi tidak mutlak.277

Tafsiran ini sesuai dengan pemakaian kata lebih-lebih, yang tidak begitu tepat kalau kata dibenarkan dan kata diselamatkan mempunyai arti yang sama dan sejajar. Memang tidak diperhatikan oleh banyak penafsir, tetapi bentuk ayat ini bukan kesejajaran, tetapi peningkatan. Menurut tafsiran mereka, 5:9b mengulangi apa yang dikatakan dalam 5:9a, seolah-olah Paulus berkata, "kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya. Dengan kata lain, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu." Tetapi Paulus tidak berkata, "dengan kata lain," dia berkata lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka itu, sehingga kata dibenarkan dan kata diselamatkan tidak mempunyai arti yang sama.278

Paulus mau menjelaskan bahwa kita tidak hanya sekedar dibenarkan, sehingga kita dapat masuk sorga, tetapi kita sebagai orang percaya yang masih berdosa (bukan dipersilahkan untuk berdosa, tetapi ternyata berdosa) dapat luput dari apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-32. Kita mengingat pasal 1:17 di mana Paulus berkata bahwa orang yang sudah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dan bagaimana kita dapat hidup yang berkelimpahan itu, hidup yang berlawanan dengan keadaan manusia dalam aiwn/aion lama di bawah murka Allah? Dalam pasal 5-8 Paulus menceriterakan hidup itu, dan pertumbuhan rohani yang disertai dengan kesadaran yang semakin penuh terhadap "kasih Allah yang dicurahkan dalam hati kita oleh Roh Kudus," sampai kita dapat hidup bebas dari murka, dari kuasa dosa, dari kuasa hukum Taurat, dan dari kuasa maut!

Hagelberg: Rm 5:10 - -- 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, ...

5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya!

Apa yang dikatakan di atas mengenai hubungan antara 5:9a dan 5:9b berlaku juga mengenai hubungan 5:10a (Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya) dan 5:10b (lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya).

Cranfield279 mengamati bahwa ini pertama kali kata diperdamaikan280 dipakai dalam Surat Roma, tetapi gagasan ini sudah dikemukakan dalam pasal 5:1. Dia menjelaskan bahwa kata ini dipakai untuk menceriterakan bagaimana kita, sebagai orang yang dibenarkan, mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.281

Ada tambahan dalam pasal 5:10 yang tidak disebut dalam 5:9, yaitu bahwa kita dapat diselamatkan oleh hidupNya. HidupNya Yesus Kristus adalah dasar "keselamatan" yang dibicarakan dalam nats ini. Kematian Tuhan Yesus Kristus adalah dasar keselamatan kita dari neraka, tetapi itu bukan keselamatan yang dibicarakan di sini. Oleh hidupNya kita dapat diluputkan dari murka Allah yang sekarang sedang dinyatakan melawan dosa manusia, sesuai dengan pasal 1:18-32.

Jadi pasal 5:6-10 dapat diringkaskan dengan demikian: kasih Allah begitu luar biasa sehingga Kristus mati bagi kita waktu kita jahat, sehingga pasti Dia akan menolong kita dalam pergumulan melawan dosa, dan kita tidak harus diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Akan tetapi sama seperti ada persyaratan iman yang kokoh yang tersirat dalam pasal 5:3-4, demikian juga iman yang kokoh menjadi persyaratan untuk "keselamatan" ini.

Hagelberg: Rm 5:10 - -- 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, ...

5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya!

Apa yang dikatakan di atas mengenai hubungan antara 5:9a dan 5:9b berlaku juga mengenai hubungan 5:10a (Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian AnakNya) dan 5:10b (lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, akan diselamatkan oleh hidupNya).

Cranfield279 mengamati bahwa ini pertama kali kata diperdamaikan280 dipakai dalam Surat Roma, tetapi gagasan ini sudah dikemukakan dalam pasal 5:1. Dia menjelaskan bahwa kata ini dipakai untuk menceriterakan bagaimana kita, sebagai orang yang dibenarkan, mempunyai hubungan pribadi dengan Allah.281

Ada tambahan dalam pasal 5:10 yang tidak disebut dalam 5:9, yaitu bahwa kita dapat diselamatkan oleh hidupNya. HidupNya Yesus Kristus adalah dasar "keselamatan" yang dibicarakan dalam nats ini. Kematian Tuhan Yesus Kristus adalah dasar keselamatan kita dari neraka, tetapi itu bukan keselamatan yang dibicarakan di sini. Oleh hidupNya kita dapat diluputkan dari murka Allah yang sekarang sedang dinyatakan melawan dosa manusia, sesuai dengan pasal 1:18-32.

Jadi pasal 5:6-10 dapat diringkaskan dengan demikian: kasih Allah begitu luar biasa sehingga Kristus mati bagi kita waktu kita jahat, sehingga pasti Dia akan menolong kita dalam pergumulan melawan dosa, dan kita tidak harus diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Akan tetapi sama seperti ada persyaratan iman yang kokoh yang tersirat dalam pasal 5:3-4, demikian juga iman yang kokoh menjadi persyaratan untuk "keselamatan" ini.

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:11 - -- 5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu. Seb...

5:11 Dan bukan itu saja, tetapi kita juga bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus, yang melaluiNya kita telah menerima pendamaian itu.

Sebenarnya justru ini yang menjadi kunci untuk mengalami "keselamatan" yang disebut di atas. "Keselamatan" itu dikhususkan untuk orang percaya yang bermegah dalam Allah, dan bukan dalam kebijaksanaan, kekuatan, atau kekayaan sendiri (Yeremia 9:23-24). Paulus membentuk kalimat ini seolah-olah semua orang percaya bermegah dalam Allah, tetapi sebenarnya tidak demikian. Banyak orang percaya bermegah, misalnya dalam kekayaannya, dan bukan dalam Allahnya, sehingga mereka tidak mengalami kelepasan atau "keselamatan" (swthria/soteria) dari murka Allah terhadap dosa mereka pada zaman ini. Mereka berdosa, dan mereka diserahkan dalam dosa yang lebih jahat dan ngeri, dan mereka berdosa lagi, dan mereka diserahkan lagi....

Tetapi bukan itu yang disediakan bagi kita yang bermegah dalam Allah oleh Tuhan kita Yesus Kristus! Kemegahan ini berkaitan erat dengan kemegahan yang diceriterakan dalam pasal 5:2-4, yaitu kemegahan dalam "harapan pada kemuliaan Allah," dan dalam "kesengsaraan," karena kita semakin sadar bahwa Allah yang mengasihi kita mengatur segala sesuatu yang kita alami, termasuk kesengsaraan, untuk membentuk kita sesuai dengan kemuliaan Allah. Juga, kemegahan ini berdasarkan pendamaian yang telah kita terima melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

Puncak Surat Roma

5:12-5:21

-aiwn/aion maut dan aiwn/aion hidup -

Bagian ini menarik perhatian setiap penafsir yang terbeban untuk menguraikan jalan pikiran Rasul Paulus. Yang harus dimengerti adalah mengapa Paulus mencatat pasal 5:12-5:21 di sini. Kalau pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan baik, maka kita belum mengerti pola pikir Rasul Paulus.

Sejak pasal satu Paulus menguraikan keadaan manusia tanpa Kristus. Sejak pasal 3:21 dia menguraikan keadaan kita sebagai orang yang percaya pada Kristus. Sepuluh ayat ini meluap dari hati Rasul Paulus sebagai ringkasan dari segala sesuatu yang harus dikatakan dalam Surat Roma. Dia akan menegaskan bahwa dosa dan kematian mencakup seluruh manusia karena dosa pemimpin manusia, yaitu Adam. Tetapi waktu seluruh dunia berada dalam kegelapan dosa, kematian Kristus terjadi. Pemimpin manusia baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin manusia lama. Pemimpin aiwn/aion baru, yaitu Kristus, sangat berbeda dengan pemimpin aiwn/aion lama. Ada pembenaran seperti apa yang sudah diuraikan oleh Paulus, tetapi lebih dari itu, dengan Kristus sebagai pemimpin kita, maka kita dapat "berkuasa dalam hidup", seperti apa yang baru mulai diuraikan dalam pasal 5 ini.282

Dalam pasal 5:12-21 Paulus meringkas seluruh Surat Roma dengan mengatakan bahwa Adam dan Kristus mengepalai dua aiwn/aion, dan dalam aiwn/aion Kristus kita dapat menikmati pembenaran dan juga kuasa dalam hidup.

Hagelberg: Rm 5:12 - -- 5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua or...

5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua orang, dan dalam keadaan283 ini semua berdosa--

Kesejajaran yang dimulai dengan istilah sama seperti dalam ayat ini baru diselesaikan dalam pasal 5:18 di mana ayat ini diulangi secara singkat dan diselesaikan.284 Pasal 5:13-17 merupakan suatu penyisipan. Yang perlu diamati dalam ayat ini adalah kontras antara satu orang dan semua.. Istilah semua dipakai dua kali, dan istilah menjalar juga menggaris bawahi hal yang sama. Dalam alinea ini Paulus menceriterakan keadaan seluruh aiwn/aion lama dan seluruh aiwn/aion baru, tanpa terkecuali.

Hagelberg: Rm 5:12 - -- 5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua or...

5:12 Maka, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, sehingga maut telah menjalar kepada semua orang, dan dalam keadaan283 ini semua berdosa--

Kesejajaran yang dimulai dengan istilah sama seperti dalam ayat ini baru diselesaikan dalam pasal 5:18 di mana ayat ini diulangi secara singkat dan diselesaikan.284 Pasal 5:13-17 merupakan suatu penyisipan. Yang perlu diamati dalam ayat ini adalah kontras antara satu orang dan semua.. Istilah semua dipakai dua kali, dan istilah menjalar juga menggaris bawahi hal yang sama. Dalam alinea ini Paulus menceriterakan keadaan seluruh aiwn/aion lama dan seluruh aiwn/aion baru, tanpa terkecuali.

Hagelberg: Rm 5:13 - -- 5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat. Penafsir ayat i...

5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat.

Penafsir ayat ini setuju bahwa ayat ini sulit dimengerti. Menurut Hodges286 tidak diperhitungkan berarti "tidak dicatat secara merinci dalam Perjanjian Lama"287 tetapi menurut Cranfield288 ayat ini berarti bahwa secara relatif dosa tidak diperhitungkan kepada "rekening" orang, kalau dibandingkan dengan apa yang diperhitungkan pada mereka pada waktu hukum Taurat sudah diilhamkan, di mana dosa sudah didefinisikan secara merinci.

Hagelberg: Rm 5:13 - -- 5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat. Penafsir ayat i...

5:13 (Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan285 kalau tidak ada hukum Taurat.

Penafsir ayat ini setuju bahwa ayat ini sulit dimengerti. Menurut Hodges286 tidak diperhitungkan berarti "tidak dicatat secara merinci dalam Perjanjian Lama"287 tetapi menurut Cranfield288 ayat ini berarti bahwa secara relatif dosa tidak diperhitungkan kepada "rekening" orang, kalau dibandingkan dengan apa yang diperhitungkan pada mereka pada waktu hukum Taurat sudah diilhamkan, di mana dosa sudah didefinisikan secara merinci.

Hagelberg: Rm 5:14 - -- 5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang d...

5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Walaupun pada zaman itu dosa orang tidak dicatat dalam Perjanjian Lama (atau dosa tidak diperhitungkan pada orang dengan cara yang sama dengan apa yang akan dipakai kelak) tetapi maut masih bertakhta sebagai raja zaman itu, walaupun mereka tidak melanggar hukum yang diilhamkan kepada mereka. Adanya kuasa maut membuktikan adanya dosa.

...Adam, yang adalah gambaran290 Dia yang akan datang.

Anak kalimat ini menjadi batu loncatan yang dipakai Paulus untuk melanjutkan penjelasan mengenai kesejajaran antara Adam dan Kristus. Tetapi kesejajaran ini begitu terbatas sehingga Paulus harus menguraikan ketidaksamaan antara Kristus dan Adam dalam pasal 5:15-17 sebelum dia berani menyelesaikan kesejajaran tersebut dalam pasal 5:18.

Adam... adalah gambaran Kristus justru karena pelanggaran Adam dapat dibandingkan dengan kasih karunia Kristus. Paulus tidak mengangkat Adam sebagai pemimpin manusia. Dia tidak menghormati Adam dalam nats ini.

Hagelberg: Rm 5:14 - -- 5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang d...

5:14 Sungguhpun demikian maut berkuasa289 dari Adam sampai kepada Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa yang mirip dengan pelanggaran yang dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Walaupun pada zaman itu dosa orang tidak dicatat dalam Perjanjian Lama (atau dosa tidak diperhitungkan pada orang dengan cara yang sama dengan apa yang akan dipakai kelak) tetapi maut masih bertakhta sebagai raja zaman itu, walaupun mereka tidak melanggar hukum yang diilhamkan kepada mereka. Adanya kuasa maut membuktikan adanya dosa.

...Adam, yang adalah gambaran290 Dia yang akan datang.

Anak kalimat ini menjadi batu loncatan yang dipakai Paulus untuk melanjutkan penjelasan mengenai kesejajaran antara Adam dan Kristus. Tetapi kesejajaran ini begitu terbatas sehingga Paulus harus menguraikan ketidaksamaan antara Kristus dan Adam dalam pasal 5:15-17 sebelum dia berani menyelesaikan kesejajaran tersebut dalam pasal 5:18.

Adam... adalah gambaran Kristus justru karena pelanggaran Adam dapat dibandingkan dengan kasih karunia Kristus. Paulus tidak mengangkat Adam sebagai pemimpin manusia. Dia tidak menghormati Adam dalam nats ini.

Hagelberg: Rm 5:15 - -- 5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan2...

5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan292 pemberian itu yang didatangkan dengan kasih karunia satu orang manusia, yaitu Yesus Kristus, berkelimpahan kepada orang banyak.

Nygren293 menjelaskan bahwa walaupun Paulus ingin membentuk suatu perbandingan antara Adam dan Kristus, tetapi dia "gagal" dalam usaha itu, bukan karena perbandingan itu tidak tepat, tetapi karena di seluruh bumi tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kristus. Hanya satu hal yang dapat dibandingkan dengan besarnya kasih karunia Kristus, yaitu besarnya dosa Adam. Tetapi perbandingan itupun gagal, karena kasih karunia Kristus tidak terbatas, sedangkan dosa Adam hanya "menjalar kepada semua orang" di dunia ini.

Salah satu unsur yang menggaris bawahi keterbatasan dari kesejajaran antara Kristus dan Adam adalah ketidak terbatasannya hasil ketaatan Kristus. Pemberian yang dimaksudkan adalah kebenaran, bahwa Allah membenarkan orang durhaka. Pemberian itu dilimpahkan kepada manusia. Kasih karunia Allah begitu melebihi maut sehingga Paulus segan membandingkan Kristus dan Adam. Nygren294 berkata, "Kalau peristiwa yang paling dahsyat yang dialami manusia- malah kalau dosa yang mendatangkan maut untuk semua orang- dibandingkan dengan berkat kasih karunia Allah, maka kasih karunia Allah masih menonjol sebagai sesuatu yang berkelimpahan."

Hagelberg: Rm 5:15 - -- 5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan2...

5:15 Tetapi bukanlah 'demikian dosa, demikian karunia'. Sebab, jika karena satu dosa maka orang banyak291 mati, lebih-lebih kasih karunia Allah dan292 pemberian itu yang didatangkan dengan kasih karunia satu orang manusia, yaitu Yesus Kristus, berkelimpahan kepada orang banyak.

Nygren293 menjelaskan bahwa walaupun Paulus ingin membentuk suatu perbandingan antara Adam dan Kristus, tetapi dia "gagal" dalam usaha itu, bukan karena perbandingan itu tidak tepat, tetapi karena di seluruh bumi tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kristus. Hanya satu hal yang dapat dibandingkan dengan besarnya kasih karunia Kristus, yaitu besarnya dosa Adam. Tetapi perbandingan itupun gagal, karena kasih karunia Kristus tidak terbatas, sedangkan dosa Adam hanya "menjalar kepada semua orang" di dunia ini.

Salah satu unsur yang menggaris bawahi keterbatasan dari kesejajaran antara Kristus dan Adam adalah ketidak terbatasannya hasil ketaatan Kristus. Pemberian yang dimaksudkan adalah kebenaran, bahwa Allah membenarkan orang durhaka. Pemberian itu dilimpahkan kepada manusia. Kasih karunia Allah begitu melebihi maut sehingga Paulus segan membandingkan Kristus dan Adam. Nygren294 berkata, "Kalau peristiwa yang paling dahsyat yang dialami manusia- malah kalau dosa yang mendatangkan maut untuk semua orang- dibandingkan dengan berkat kasih karunia Allah, maka kasih karunia Allah masih menonjol sebagai sesuatu yang berkelimpahan."

Hagelberg: Rm 5:16 - -- 5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman,...

5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman, tetapi karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan kelakuan yang benar.

Kalimat pertama dalam pasal 5:16 mirip sekali dengan kalimat pertama dalam pasal 5:15. Paulus tetap menekankan perbedaan antara Kristus dan Adam dengan dua perbedaan yang besar. Yang pertama adalah, walaupun dapat dimengerti bahwa Allah menanggapi satu pelanggaran dengan penghukuman, tetapi tidak dapat dipahami bahwa banyak pelanggaran ditanggapi oleh Allah dengan penganugerahan karunia! Perbedaan yang ke dua adalah antara akibat perbuatan Adam dan Kristus. Adam menghasilkan hukuman,295 sedangkan Kristus menghasilkan kelakuan yang benar.296

Hagelberg: Rm 5:16 - -- 5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman,...

5:16 Dan bukanlah 'demikian hasil dosa satu orang, demikian pemberian itu.' Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan hukuman, tetapi karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan kelakuan yang benar.

Kalimat pertama dalam pasal 5:16 mirip sekali dengan kalimat pertama dalam pasal 5:15. Paulus tetap menekankan perbedaan antara Kristus dan Adam dengan dua perbedaan yang besar. Yang pertama adalah, walaupun dapat dimengerti bahwa Allah menanggapi satu pelanggaran dengan penghukuman, tetapi tidak dapat dipahami bahwa banyak pelanggaran ditanggapi oleh Allah dengan penganugerahan karunia! Perbedaan yang ke dua adalah antara akibat perbuatan Adam dan Kristus. Adam menghasilkan hukuman,295 sedangkan Kristus menghasilkan kelakuan yang benar.296

Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...

5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)

Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.

Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.

Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...

5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)

Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.

Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.

Hagelberg: Rm 5:18 - -- 5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manu...

5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manusia adalah pembenaran hidup.

Di sini Paulus kembali kepada apa yang mau dikatakan dalam pasal 5:12, tetapi saat itu belum bisa karena dia tidak mau orang berpikir bahwa Adam layak dibandingkan dengan Kristus. Sekarang dia sudah menjelaskan bahwa Kristus jauh lebih mulia dari pada Adam, sehingga dia berani menyelesaikan perbandingan. Dalam pasal 5:17 dia sudah berkata bahwa orang percaya, orang yang sudah menerima "pemberian kebenaran" dapat "berkuasa dalam hidup", dengan arti bahwa mereka dapat mengalahkan dosa yang dulunya bertakhta dalam hidup mereka. Sekarang dia berkata bahwa Kristus telah menyediakan pembenaran hidup bagi mereka. Dengan demikian dia menyatukan dua gagasan yang sudah dikemukakan dalam 5:17, yaitu pembenaran dan kuasa dalam hidup ini. Dengan kata lain, kita tidak dibenarkan lalu dibiarkan saja. Kita dibenarkan dan ditolong untuk hidup dengan "berkelimpahan" (5:15 dan 5:17).

Mungkin kalau orang tertentu membaca ayat ini, dan hanya ayat ini, dalam Perjanjian Baru, mereka akan berkata bahwa semua manusia diselamatkan karena salib Kristus. Dia harus membaca Alkitab karena Alkitab mengajar dengan jelas bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat tidak dibenarkan, dan tidak diampuni. Juga, ternyata kata bagi303 dalam ayat ini berarti "kepada", sehingga kita mengerti bahwa ayat ini berarti Tuhan menyediakan pembenaran bagi semua orang, tetapi orang yang tidak percaya pada Kristus tidak menerima apa yang disediakan bagi mereka.

Pasal 5:18 meringkaskan maksud Paulus dalam bagian ini. Oleh karena dosa Adam yang ada hanya "perbudakan sebagai hukuman"304, yaitu pengalaman manusia dalam Roma pasal 1, tetapi oleh karena salib Kristus ada pembenaran yang membawa kepada hidup yang sejati, kemenangan atas kuasa dosa yang bertakhta dalam Aiwn/Aion Adam.

Hagelberg: Rm 5:18 - -- 5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manu...

5:18 Maka301 sama seperti akibat dosa satu orang302 adalah hukuman bagi semua manusia, demikian pula akibat kelakuan benar satu orang bagi semua manusia adalah pembenaran hidup.

Di sini Paulus kembali kepada apa yang mau dikatakan dalam pasal 5:12, tetapi saat itu belum bisa karena dia tidak mau orang berpikir bahwa Adam layak dibandingkan dengan Kristus. Sekarang dia sudah menjelaskan bahwa Kristus jauh lebih mulia dari pada Adam, sehingga dia berani menyelesaikan perbandingan. Dalam pasal 5:17 dia sudah berkata bahwa orang percaya, orang yang sudah menerima "pemberian kebenaran" dapat "berkuasa dalam hidup", dengan arti bahwa mereka dapat mengalahkan dosa yang dulunya bertakhta dalam hidup mereka. Sekarang dia berkata bahwa Kristus telah menyediakan pembenaran hidup bagi mereka. Dengan demikian dia menyatukan dua gagasan yang sudah dikemukakan dalam 5:17, yaitu pembenaran dan kuasa dalam hidup ini. Dengan kata lain, kita tidak dibenarkan lalu dibiarkan saja. Kita dibenarkan dan ditolong untuk hidup dengan "berkelimpahan" (5:15 dan 5:17).

Mungkin kalau orang tertentu membaca ayat ini, dan hanya ayat ini, dalam Perjanjian Baru, mereka akan berkata bahwa semua manusia diselamatkan karena salib Kristus. Dia harus membaca Alkitab karena Alkitab mengajar dengan jelas bahwa orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat tidak dibenarkan, dan tidak diampuni. Juga, ternyata kata bagi303 dalam ayat ini berarti "kepada", sehingga kita mengerti bahwa ayat ini berarti Tuhan menyediakan pembenaran bagi semua orang, tetapi orang yang tidak percaya pada Kristus tidak menerima apa yang disediakan bagi mereka.

Pasal 5:18 meringkaskan maksud Paulus dalam bagian ini. Oleh karena dosa Adam yang ada hanya "perbudakan sebagai hukuman"304, yaitu pengalaman manusia dalam Roma pasal 1, tetapi oleh karena salib Kristus ada pembenaran yang membawa kepada hidup yang sejati, kemenangan atas kuasa dosa yang bertakhta dalam Aiwn/Aion Adam.

Hagelberg: Rm 5:19 - -- 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi o...

5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi orang benar.

Menurut Hodges306 istilah menjadi307 dalam ayat ini berarti bahwa waktu kita dibenarkan kita diberi status "benar" di hadapan Tuhan Allah, dan juga kita diubahkan supaya melakukan yang benar juga, seperti apa yang dikatakan dalam Galatia 2:20 dan I Yohanes 3:9. Menurut Cranfield308 dan Dunn309 kita hanya diberi status "benar".

Hagelberg: Rm 5:19 - -- 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi o...

5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, banyak305 telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, banyak menjadi orang benar.

Menurut Hodges306 istilah menjadi307 dalam ayat ini berarti bahwa waktu kita dibenarkan kita diberi status "benar" di hadapan Tuhan Allah, dan juga kita diubahkan supaya melakukan yang benar juga, seperti apa yang dikatakan dalam Galatia 2:20 dan I Yohanes 3:9. Menurut Cranfield308 dan Dunn309 kita hanya diberi status "benar".

Hagelberg: Rm 5:20 - -- 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-...

5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah

Dengan adanya hukum Taurat, maka dosa bertambah banyak. Kalau ada hukum yang berkata, "Jangan melihat ke arah sana" maka kita akan melihat, justru ke arah yang terlarang. Demikianlah hakekat hukum. Hukum dan peraturan tidak mengantar kuasa untuk mentaatinya.310

Tetapi, Paulus menjelaskan, biarlah dosa bertambah banyak, karena pada saat itu kasih karunia menjadi berlimpah-limpah.311

Dengan tambahan ini mengenai hukum Taurat, ada kesan yang meyakinkan bahwa Roma 5:12-21 merupakan ringkasan yang cukup lengkap dari Roma 1-8. Memang, apa yang dikatakan di sini mengenai hukum Taurat sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam Roma 2.

Hagelberg: Rm 5:20 - -- 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-...

5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran bertambah banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah

Dengan adanya hukum Taurat, maka dosa bertambah banyak. Kalau ada hukum yang berkata, "Jangan melihat ke arah sana" maka kita akan melihat, justru ke arah yang terlarang. Demikianlah hakekat hukum. Hukum dan peraturan tidak mengantar kuasa untuk mentaatinya.310

Tetapi, Paulus menjelaskan, biarlah dosa bertambah banyak, karena pada saat itu kasih karunia menjadi berlimpah-limpah.311

Dengan tambahan ini mengenai hukum Taurat, ada kesan yang meyakinkan bahwa Roma 5:12-21 merupakan ringkasan yang cukup lengkap dari Roma 1-8. Memang, apa yang dikatakan di sini mengenai hukum Taurat sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam Roma 2.

Hagelberg: Rm 5:21 - -- 5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui...

5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kasih karunia berlimpah-limpah untuk meniadakan kuasa dosa, dan untuk berkuasa sendiri, melalui kebenaran yang sudah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat menikmati hidup kekal,315 atau hidup dari aiwn/aion hidup.

Kontras ini, antara maut dan hidup dalam pengalaman kita, akan dikembangkan dalam pasal 6:23, sebuah ayat yang dipakai untuk menutup pasal 6.

Tetapi kita masih belum mengerti bagaimana caranya di mana kasih karunia berkuasa dalam hidup kita. Kalau dosa, kita sudah mengerti dari Roma pasal 1 bagaimana caranya dosa berkuasa atas orang yang berdosa. Dosa bertakhta sama seperti seorang diktator. Apakah kasih karunia mau bertakhta dengan cara yang sama? Tidak. Tetapi Paulus belum menguraikan hal ini kepada kita.

Yang jelas adalah bahwa kasih karunia mau bertakhta dalam hidup kita hanya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Tidak melalui upacara, tetapi melalui pribadi Yesus Kristus. Inipun masih harus diceriterakan lebih lanjut oleh Rasul Paulus. Dan kita yakin dia akan menjelaskannya, karena anak kalimat ini diulangi pada akhir pasal 6, 7, dan 8, bukan sebagai liturgi saja, tetapi karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan Yesus merupakan kunci realisasi kemenangan kasih karunia atas dosa dan maut.

Hagelberg: Rm 5:21 - -- 5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui...

5:21 supaya312, sama seperti dosa berkuasa dalam alam313 maut, demikian juga kasih karunia berkuasa314 melalui kebenaran ke dalam hidup kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kasih karunia berlimpah-limpah untuk meniadakan kuasa dosa, dan untuk berkuasa sendiri, melalui kebenaran yang sudah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat menikmati hidup kekal,315 atau hidup dari aiwn/aion hidup.

Kontras ini, antara maut dan hidup dalam pengalaman kita, akan dikembangkan dalam pasal 6:23, sebuah ayat yang dipakai untuk menutup pasal 6.

Tetapi kita masih belum mengerti bagaimana caranya di mana kasih karunia berkuasa dalam hidup kita. Kalau dosa, kita sudah mengerti dari Roma pasal 1 bagaimana caranya dosa berkuasa atas orang yang berdosa. Dosa bertakhta sama seperti seorang diktator. Apakah kasih karunia mau bertakhta dengan cara yang sama? Tidak. Tetapi Paulus belum menguraikan hal ini kepada kita.

Yang jelas adalah bahwa kasih karunia mau bertakhta dalam hidup kita hanya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Tidak melalui upacara, tetapi melalui pribadi Yesus Kristus. Inipun masih harus diceriterakan lebih lanjut oleh Rasul Paulus. Dan kita yakin dia akan menjelaskannya, karena anak kalimat ini diulangi pada akhir pasal 6, 7, dan 8, bukan sebagai liturgi saja, tetapi karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan Yesus merupakan kunci realisasi kemenangan kasih karunia atas dosa dan maut.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 5:1-5 - Pembenaran dan Pengaruhnya Setelah Rasul Paulus menjelaskan maksudnya dengan baik dan membuktikan sepenuhnya pembenaran oleh iman, di dalam pasal ini ia melanjutkan penjelas...

Matthew Henry: Rm 5:6-21 - Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia Adam yang Pertama dan Kedua; Pengaruh Kasih Karunia (Roma 5:6-21) Di sini Rasul Paulus ingin menggambarkan sumber dan dasar pembenaran, yaitu di d...

SH: Rm 5:1-11 - Hidup dalam damai sejahtera. (Selasa, 19 Mei 1998) Hidup dalam damai sejahtera. Damai sejahtera sangat dirindukan dan terus dicari banyak orang. Damai sejahtera itu selain berhubungan dengan kondisi h...

SH: Rm 5:1-11 - Berbagai buah anugerah (Jumat, 2 Juni 2006) Berbagai buah anugerah Apakah keselamatan itu sesungguhnya? Kebanyakan orang berpikir bahwa keselamatan adalah pengampunan Allah yang membuat oran...

SH: Rm 5:1-11 - Berkat pembenaran (Kamis, 14 Mei 2009) Berkat pembenaran Murka Allah nyata atas orang berdosa (Rm. 1:18). Namun mereka yang telah dibenarkan oleh Yesus Kristus tidak perlu takut lagi ...

SH: Rm 5:1-11 - Damai sejahtera sejati (Jumat, 20 April 2012) Damai sejahtera sejati Dibenarkan oleh iman adalah prinsip Alkitab mengenai keselamatan. Ini bukan pengajaran Perjanjian Baru atau Paulus semata-mata...

SH: Rm 5:1-11 - Bermegah dalam Kristus (Jumat, 21 Oktober 2016) Bermegah dalam Kristus Sesudah penjelasan panjang mengenai pembenaran iman dalam Kristus, kini Paulus membahas hasil dari pembenaran itu, yaitu umat ...

SH: Rm 5:1-11 - Tujuan-Mu dalam Penderitaanku (Senin, 27 Juni 2022) Tujuan-Mu dalam Penderitaanku Penderitaan hadir bukan untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi. Mengapa Allah yang berdaulat mengizinkan penderitaan...

SH: Rm 5:8-10 - Teori Substitusi (Sabtu, 28 Februari 2009) Teori Substitusi Bagaimana mungkin kematian seorang Yesus dapat menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Dia? Jika Allah adil mengapa tidak...

SH: Rm 5:12-21 - Kristus melebihi Adam. (Sabtu, 20 Mei 1998) Kristus melebihi Adam. Asal muasal dosa di dunia ini bermula dari keinginan manusia pertama (Adam dan Hawa) menjadi sama dengan Allah (Kej. 3). Akiba...

SH: Rm 5:12-21 - Dua garis kemanusiaan (Sabtu, 3 Juni 2006) Dua garis kemanusiaan Semua orang dalam dunia ini berasal dari nenek moyang yang sama: Adam dan Hawa. Fakta ini, dalam nas ini tak dipakai untuk ...

SH: Rm 5:12-21 - Ikut Adam atau Kristus? (Jumat, 15 Mei 2009) Ikut Adam atau Kristus? Paulus membandingkan Adam dan Kristus sebagai wakil dari dua kelompok manusia. Adam adalah manusia pertama. Ia jatuh ke ...

SH: Rm 5:12-21 - Kasih karunia melumpuhkan dosa (Sabtu, 21 April 2012) Kasih karunia melumpuhkan dosa Bagi manusia berlaku pepatah "sejahat-jahatnya harimau, tidak akan pernah memakan anaknya". Bagaimana pun seorang anak...

SH: Rm 5:12-21 - Adam vs Kristus (Sabtu, 22 Oktober 2016) Adam vs Kristus Secara geografis, Israel memiliki dua laut yang sangat kontras, yaitu Laut Galilea (di sebelah Utara) dan Laut Mati (di sebelah Selat...

SH: Rm 5:12-21 - Curiga kepada Allah? (Selasa, 28 Juni 2022) Curiga kepada Allah? Meragukan Allah adalah bagian dari natur manusia setelah kejatuhan. Kita sering mempertanyakan keputusan dan kehendak Allah dala...

Utley: Rm 5:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:1-51 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Y...

Utley: Rm 5:6-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:6-116 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Al...

Utley: Rm 5:12-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:12-1412 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah...

Utley: Rm 5:15-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:15-1715 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang...

Utley: Rm 5:18-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 5:18-2118 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan ...

Topik Teologia: Rm 5:3 - -- Keselamatan Ketekunan Jaminan Keamanan Kekal Maz 37:23-24 Maz 138:8 Yer 32:40 Yoh 5:24 Yoh 6:37,39-40 Yoh 6:68-69 Yoh 10:27-30 ...

Topik Teologia: Rm 5:4 - -- Keselamatan Ketekunan Jaminan Keamanan Kekal Maz 37:23-24 Maz 138:8 Yer 32:40 Yoh 5:24 Yoh 6:37,39-40 Yoh 6:68-69 Yoh 10:27-30 ...

Topik Teologia: Rm 5:5 - -- Roh Kudus Kudus Maz 51:13 Yes 63:10-11 Mar 1:8 Luk 1:35 Yoh 14:26 Kis 1:8 Kis 7:51 Kis 10:44-47 Kis 15:28 Kis 28:25 Rom 1:4...

Topik Teologia: Rm 5:6 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan

Topik Teologia: Rm 5:7 - -- Keselamatan Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan Kematian Kristus adalah Penebusan yang Sempurna Ajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 5:8 - -- Allah yang Berpribadi Allah Aktif dalam Gereja Mat 16:18 Luk 2:28-33 Kis 10:41 Kis 13:2 Kis 20:28 Rom 5:8 1Ko 12:28 2Ko 5:20 Ef...

Topik Teologia: Rm 5:9 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Keselamatan Keselamatan Secara Umum Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan Orang-ora...

Topik Teologia: Rm 5:10 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Dosa Deskripsi tentang Dosa-dosa dan Pendosa Gelar-gelar Deskriptif untuk Para Pendosa Par...

Topik Teologia: Rm 5:11 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Tuhan Yesus Kristus Kis 11:17 Rom 5:1,11 Rom 6:23 Rom 7:25-26 Rom 8:39 Rom 13:14 Rom 15:30 ...

Topik Teologia: Rm 5:12 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia ...

Topik Teologia: Rm 5:13 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia ...

Topik Teologia: Rm 5:14 - -- Yesus Kristus Adam Rom 5:14 1Ko 15:45 Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia Kis 17:31 Rom 5:12-21 1Ko 15...

Topik Teologia: Rm 5:15 - -- Yesus Kristus Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia Kis 17:31 Rom 5:12-21 1Ko 15:21 1Ko 15:47-49 Fili 2:5,7-8 1Ti 2:5 Man...

Topik Teologia: Rm 5:16 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia ...

Topik Teologia: Rm 5:17 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia ...

Topik Teologia: Rm 5:18 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia ...

Topik Teologia: Rm 5:19 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia ...

Topik Teologia: Rm 5:20 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia ...

Topik Teologia: Rm 5:21 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Paulus Menyebut-Nya Seorang Manusia ...

TFTWMS: Rm 5:1-11 - Damai Sejahtera Dengan Allah Melalui Yesu Kristus DAMAI SEJAHTERA DENGAN ALLAH MELALUI YESU KRISTUS (Roma 5:1-11) Nas ini membantu kita untuk memahami bagaimana Paulus mampu bertahan atas begitu bany...

TFTWMS: Rm 5:1-5 - Dibenarkan Oleh Iman Dibenarkan Oleh Iman (Roma 5:1-5) 1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita...

TFTWMS: Rm 5:12-14 - Adam Dan Kristus Diperkenalkan Adam Dan Kristus Diperkenalkan (Roma 5:12-14) 12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut...

TFTWMS: Rm 5:15-17 - Perbedaan Adam Dan Kristus Perbedaan Adam Dan Kristus (Roma 5:15-17) 15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang se...

TFTWMS: Rm 5:18-21 - Perbandingan Adam Dan Kristus Perbandingan Adam Dan Kristus (Roma 5:18-21) 18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh sat...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penulisan: Sekitar tahun 57 Latar Belakang Surat Roma ini mer...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) I. Kebutuhan Mendesak Manusia Akan Kebenaran (Rom 1:18-3:20) A. Kebutuhan Or...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan meminta pendapat dari beberapa orang beriman dan saleh, akan disimpulk...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis oleh Paulus. di Korintus pada awal...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis oleh Paulus kepada jemaat yang belum dikenalnya. Oleh k...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 A. Salam 1:1-1:7 B. Perkenalan 1:8-1:15 C. Tema Surat 1:16...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, hak cipta 1983. Bruce, F....

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Diselamatkan Oleh Darah! (Roma 3:25; 5:9) Paulus menulis dalam Roma 3:25 bahwa "Allah menampilkan [Yesus] secara terbuka sebagai pendamaian dala...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 5 JEMBATAN: BERKAT DAMAI SEJAHTERA Bagaimanakah Roma 5 cocok dalam perkembangan pemikiran Paulus? Beberapa orang menganggap pasal itu sebagai ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berkat-Berkat Pembenaran (Roma 5:1-11) Sepanjang 5:1-11, Paulus menekankan bahwa pembenaran memberikan alasan untuk bersukacita karena itu membawa be...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengajar Anak-Anak Kita (Roma 5:1-8) Paulus ingin berbagi jaminan dari 5:1-8 dengan orang-orang yang ia ajar. Setiap orang yang kita ajar juga perlu ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 William Barclay, The Letter to the Romans, rev. ed., The Daily Study Bible (Philadelphia: Westminster Press, 1975), 72. 2 R. C. ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keselamatan: Dahulu, Sekarang, Dan Nanti (Roma 5:6-11) Kita sering menggunakan kata "diselamatkan" untuk mengacukan keselamatan dari dosa-d...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Kristus Telah Mati Untuk Kita Orang-Orang Durhaka" (Roma 5:6) Charles H. Spurgeon pernah berkata, Serukanlah, atau bisikkanlah; cetaklah d...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Kristus Telah Mati Untuk Kita" (Roma 5:8) Seorang mualaf Kristen di Afrika memberitahu seorang misionaris, "Ketika kisah kematian Kri...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Oleh Satu Orang" (Roma 5:12-21) Jika sebuah rambu jalan ditempatkan pada bagian perjalanan kita menelusuri kitab Roma ini, mungkin rambu i...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungannya kepada mere

SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA

PENGANTAR

Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungannya kepada mereka. Menurut rencana, Paulus akan bekerja sementara waktu di antara orang-orang Kristen di sana, kemudian dengan bantuan mereka, ia ingin pergi ke Spanyol. Paulus menulis surat ini untuk menjelaskan pengertiannya tentang agama Kristen dan tuntutan-tuntutannya yang praktis untuk kehidupan orang-orang Kristen.

Setelah menyampaikan salamnya kepada orang-orang dalam jemaat di Roma, dan memberitahukan kepada mereka tentang doanya bagi mereka, Paulus mengemukakan tema suratnya ini: "Dengan Kabar Baik itu Allah menunjukkan bagaimana caranya hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali; caranya ialah dengan percaya kepada Allah, dari mula sampai akhir" (Rom 1:17).

Setelah itu Paulus menguraikan temanya itu. Semua orang --baik Yahudi maupun bukan Yahudi -- perlu diperbaiki hubungannya dengan Allah, sebab semuanya sama-sama berada dalam kekuasaan dosa. Hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali kalau manusia percaya kepada Yesus Kristus. Kemudian Paulus menguraikan tentang hidup baru yang dialami oleh manusia kalau bersatu dengan Kristus. Hidup baru itu tumbuh karena adanya hubungan yang baru dengan Allah. Orang yang sudah percaya kepada Yesus, hidup damai dengan Allah, dan Roh Allah membebaskan dia dari kekuasaan dosa dan kematian. Dalam pasal 5-8 (Rom 5:1-8:39) Paulus menjelaskan juga tujuan Hukum-hukum Allah dan kuasa Roh Allah di dalam kehidupan orang percaya. Kemudian Paulus menjelaskan bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi termasuk dalam rencana Allah untuk umat manusia. Paulus menyimpulkan bahwa penolakan Yesus oleh orang Yahudi sudah termasuk dalam rencana Allah untuk menolong manusia berdasarkan rahmat-Nya melalui Yesus Kristus. Paulus yakin bahwa orang Yahudi tidak selalu akan menolak Yesus. Akhirnya Paulus menulis tentang bagaimana orang harus hidup sebagai orang Kristen, terutama sekali tentang caranya mempraktekkan kasih dalam hubungan dengan orang-orang lain. Untuk itu Paulus memilih pokok-pokok seperti berikut ini: melayani Allah, kewajiban orang Kristen terhadap negara dan sesama orang Kristen, dan berbagai-bagai persoalan yang menyangkut hati nurani. Paulus menutup suratnya ini dengan pesan-pesan pribadi dan puji-pujian kepada Allah.

Isi

  1.  Pendahuluan dan tema
    Roma 1:1-17
  2.  Kebutuhan manusia akan keselamatan
    Roma 1:18-3:20
  3.  Jalan keselamatan dari Allah
    Roma 3:21-4:25
  4.  Hidup baru karena bersatu dengan Kristus
    Roma 5:1-8:39
  5.  Israel dalam rencana Allah
    Roma 9:1-11:36
  6.  Kelakuan Kristen
    Roma 12:1-15:13
  7.  Penutup dan salam pribadi
    Roma 15:14-16:27

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kr

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus (Rom 1:1).

Tahun : Sekitar tahun 58 sesudah Masehi, dari kota Korintus.

Penerima : Orang-orang Kristen di kota Roma (dan juga setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus).

Isi Kitab: Kitab Roma terbagi atas 16 pasal. Dalam kitab ini Rasul Paulus menjelaskan tentang cara manusia yang berdosa diselamatkan, yaitu melalui iman saja kepada Tuhan Yesus. Dan juga tentang cara hidup orang-orang yang telah diselamatkan tersebut.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Roma

  1. Pasal 1-11 (Rom 1:1-11:36).

    Pengajaran tentang Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap manusia

    Pada bagian ini dijelaskan bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan sudah tidak mengenal Allah. Karena itu manusia berdosa sudah berada dalam penghukuman Allah, yaitu kematian. Keselamatan dari kematian akibat dosa tidak dapat diperoleh melalui usaha manusia atau melalui melakukan Hukum Taurat. Keselamatan itu hanya dapat diperoleh dalam anugerah Allah yang ada pada Tuhan Yesus. Ini berarti keselamatan manusia hanya dapat diperoleh melalui iman kepada anugerah Allah yang ada di dalam Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Berdasarkan pasal Rom 1:21-25,28-31. Apakah yang dilakukan manusia di dunia?
    2. Bacalah pasal Rom 3:23; 6:23. _Tanyakan_: Berapa banyakkah manusia yang berdosa? Apakah akibat dari dosa?
    3. Bacalah pasal Rom 10:9-13. _Tanyakan_: Bagaimanakah caranya manusia diselamatkan?
  2. Pasal 12-16 (Rom 12:1-16:27).

    Pengajaran tentang kehidupan orang Kristen setiap hari

    Pada bagian ini, dijelaskan bagaimana seharusnya kehidupan dari setiap orang yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Rom 12:1-2. _Tanyakan_: Apakah ibadah orang Kristen yang sejati dan berkena di hadapan Allah?
    2. Bacalah pasal Rom 12:6-8. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap kehidupan seorang pelayan Firma Allah?
    3. Bacalah pasal Rom 12:9-21. _Tanyakan_: Bagaimanakah cara hidup orang percaya/Kristen dala masyarakat?
    4. Bacalah pasal Rom 13:1. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap pemerintah?
    5. Bacalah pasal Rom 15:1. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap orang yan lemah?
    6. Bacalah pasal Rom 16:17-18. _Tanyakan_: Apakah peringatan Rasul Paulus terhadap orang percaya?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Roma jelaslah bahwa Allah mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa, dan mengalami penghukuman, yaitu kematian. Allah juga dengan tegas menyatakan bahwa semua usaha manusia untuk menyelamatkan diri dari kematian itu sia-sia. Allah menyatakan bahwa manusia memperoleh keselamatan hanya melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Roma?
  2. Mengapakah semua manusia berada dalam penghukuman Allah?
  3. Mengapakah orang Kristen perlu menguduskan diri?
  4. Bagaimanakah cara hidup orang Kristen?

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang kita kenal sebagai Turki dan Y

Inti Injil

MENGAPA ROMA?
Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang kita kenal sebagai Turki dan Yunani. Tetapi, ia mempunyai suatu rencana jangka panjang untuk menginjili lebih jauh ke barat, yaitu ke Roma dan kemudian lebih jauh lagi. Namun demikian ada hal-hal lain yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. Ia harus kembali ke Yerusalem untuk mengambil bantuan yang telah dikumpulkan oleh orang-orang Kristen bukan Yahudi bagi orang-orang miskin yang percaya di sana. Setelah itu ia dapat dengan leluasa mencurahkan perhatiannya ke ibu kota tersebut, dan setelah itu ia mengarahkan pandangannya ke Spanyol (15:22-29). Alasan Paulus ialah ia selalu ingin merintis daerah baru dan memberitakan Injil di tempat Injil belum pernah didengar. Ini sedikit menjelaskan mengapa surat ini ditulis - sebuah gereja sudah dibangun di Roma, karena itu Paulus tidak menganggap kunjungan ke Roma sebagai prioritas utama (15:18-21). Kita tidak tahu kapan gereja itu didirikan, tetapi jika kita melihat daftar para peziarah di Hari Pentakosta, kita akan melihat bahwa di antara mereka terdapat orang-orang Roma (Kis. 2: 10). Dari nama-nama pada akhir surat ini, rupa-rupanya Paulus sudah mengenal sejumlah besar anggota jemaat di sana (16:3-15), hal ini dapat dimengerti karena banyak jalan menuju Roma. Banyak orang melakukan perjalanan di daerah kekaisaran Roma terutama para pedagang, dan banyak dari mereka akhirnya menetap di ibu kota.

MENGAPA SURAT INI DITULIS?
Tampaknya Paulus sedang mempersiapkan kunjungannya dengan menjelaskan Injil bagi mereka. Mungkin ada orang yang mengritik ajarannya dan ia ingin meluruskan hal itu. Pada waktu yang bersamaan penulisan surat ke Roma merupakan kesempatan untuk menulis intisari kabar baik tentang Kristus secara lebih terinci dibandingkan dengan yang terdapat dalam kitab Perjanjian Baru yang lain. Surat Roma merupakan salah satu tulisan Paulus yang paling teratur, oleh karenanya surat ini telah menjadi buku sumber bagi orang Kristen sejak ia mendiktekannya kepada kawannya, Tertius, di Korintus sekitar tahun 57.

PAULUS DI ROMA.
Rencana Paulus tidak berjalan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Kita tahu dari Kisah para Rasul bahwa ketika tiba di Yerusalem ia ditangkap, dan setelah beberapa saat di penjara, ia memohon, seperti lazimnya warga negara Romawi, supaya kasusnya dapat didengar oleh Kaisar. Oleh karena itu, ia dibawa ke Roma sebagai tawanan. Rupa-rupanya ia dibebaskan dan melanjutkan pekerjaan pelayanannya sebelum akhirnya dibunuh di Roma.

ORANG ROMAWI DAN GEREJA.
Ketika orang Kristen menemukan kembali surat-surat seperti surat Roma pada waktu Reformasi, hal ini mengubah gereja secara besar-besaran. Mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat memperoleh keselamatan dari apa yang mereka lakukan. Allah telah melakukan keselamatan itu bagi mereka, dalam cara yang memungkinkan Ia dapat membenarkan orang-orang berdosa. Rahasianya tentu terdapat pada salib.

Pesan

1. Kita semua perlu dibenarkan di hadapan Allah (pasal 1-3)
o Bagi orang bukan Yahudi, cukup banyak yang dapat diketahui tentang Dia
- dalam alam semesta. Rom 1:19-20
- dalam kenyataan kita sebagai ciptaan. Rom 2:14-15
o Untuk orang Yahudi, lebih dari cukup - dalam firman-Nya. Rom 2:12, 17-24;3:1-2
o Semua orang jatuh di dalam dosa. Rom 3:9-20, 23
o Tidak seorang pun
- boleh menghakimi orang lain. Rom 2:1-3
- boleh bermegah diri. Rom 3:27
- dapat berdalih. Rom 1:20; 2:1; 3:19
- dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Rom 3:20, 23

2. Allah melakukan semua itu (pasal 3-5)
o Kematian Kristus membayar semua hutang
- Ia mati menggantikan kita. Rom 3:24-25
- pada waktu kita masih berdosa. Rom 5:6-8
- kita dapat dibenarkan. Rom 3:24
o Abraham mempercayai firman Allah
- kita pun harus beriman. Rom 3:25; 4:16-25; 5:1
o Adam melakukan sesuatu yang berakibat pada kita sampai sekarang
- demikian pula apa yang dilakukan Kristus di kayu salib. Rom 5:12-19

3. Cara hidup yang berbeda (pasal 6-8)
o Masalahnya ialah sifat dosa manusia
- yang tidak dapat menjadi baik. Rom 7:18
- yang berseteru terhadap Allah. Rom 8:7
- yang tidak memperkenan Allah. Rom 8:8
o Kuasa datang dari Roh Kudus
- yang diam di dalam kita. Rom 8:9-11
- yang menimbulkan pertentangan. Rom 7:13-23
- yang menyediakan kemenangan. Rom 7:24-25
o Kita harus bekerja sama dengan Dia
- menolak dosa. Rom 6:13, 16, 19; 8:13
- menaati Kristus. Rom 6:13, 16-19, lihat Rom 12:1
o Kita bisa
- memperoleh kemenangan. Rom 6:14
- menerima kehidupan. Rom 8:11
- menjadi anak-anak Allah. Rom 8:14-17
- mengalami pertolongan-Nya. Rom 8:26-27
- menjadi seperti Kristus. Rom 8:28-30, lihat Rom 12:2
- merasa pasti bahwa kita adalah milikNya. Rom 8:31-39

4. Allah tahu apa yang sedang dilakukanNya (pasal 9-11)
o Allah tahu bagaimana mengendalikan umat-Nya
- terhadap orang Yahudi yang tidak taat sekalipun. Rom 9:1-33
- Ia mempunyai rencana induk. Rom 11:1-32
o Kita tetap harus memberikan tanggapan
- dalam iman yang taat. Rom 10:5-21

5. Kita diselamatkan bersama (pasal 12-1)
o Kita adalah anggota dari satu tubuh
- saling memiliki. Rom 12:3-8
- saling mengasihi. Rom 12:9-21; 13:8-10
- saling menerima. Rom 14:1-15:7
- saling menghayati gaya hidup yang baru. Rom 13:1-7, 11-14

Penerapan

1. Tawaran itu cuma-cuma
(untuk dibenarkan di hadapan Allah)
o Karena keberadaan kita, itu harus terjadi
o Itu dapat terjadi karena Kristus telah
melakukannya
o Ini berarti
- kita tidak dapat memperolehnya sendiri
- kita harus menerimanya dengan iman

2. Kuasa itu ada
(untuk hidup sebagai orang Kristen)
o Oleh karena kita tidak mampu melakukannya sendiri
o Oleh karena Roh Kudus hidup di dalam kita
o Ini berarti
- membuang sifat-sifat dosa kita
- menaati Yesus Kristus

3. Persekutuan Itu milik kita
(bersama dengan sesama Kristen)
o Oleh karena kita saling memiliki
o Oleh karena kita sekarang tahu bagai
mana mengasihi
o Ini berarti
- kita harus menumbuhkan dan menghargainya
- kita tidak boleh menyalahgunakan atau memandang enteng persekutuan Kristen

Tema-tema Kunci

1. Anugerah.
Kebenaran yang berkali-kali ditanamkan ialah bahwa jika kita dapat menjadi Kristen, Allah yang harus melakukannya. Anugerah Allah itu diberikan dengan cuma-cuma, kita tidak dapat melakukan sendiri. Namun demikian, kita tidak boleh juga menganggap hal itu sepele. Telusurilah tema ini dalam seluruh surat Roma: Rom 1:7; 2:4; 3:24, 27; 4:16; 5:15, 17, 21; 6:1, 15; 11: 5-6.

2. Iman.
Kita mendapat anugerah cuma-cuma dari Allah oleh iman kepada Kristus. Pada saat yang sama, tidak berarti kita hanya semata-mata percaya tentang Dia, tetapi menerima firman Allah, menaati-Nya dan mengakui Kristus. Perhatikan bagaimana Paulus menekankan tentang iman dalam surat ini, dan juga bagaimana ia mendefinisikannya. Apakah iman kita cukup besar? 1:5 (lihat 15:18); Rom 1:16-17; 3:22, 26-31; 4:1-25; 5:1; 10:8-11; 10:17.

3. Pembebasan (atau Pembenaran).
Kata di atas diambil dari istilah yang ada dalam sidang pengadilan. Allah membebaskan - atau 'membenarkan' - pendosa, menyatakannya'benar', oleh karena apa yang telah Yesus lakukan sebagai penggantinya. Lihat bagaimana Paulus mengaitkan ini dalam kematian Kristus dan iman: Rom 1:17; 3:21-26; 4:1-25; 5:8-11, 15-21; 10:1-10.

4. Kebersamaan.
Perhatikan apa yang Paulus katakan bahwa kita semua berdosa dan kita diselamatkan bersama-sama. Ia menggunakan gambaran tentang tubuh ketika ia ingin menunjukkan bagaimana kita harus bekerja sama satu dengan yang lain. Walaupun hal-hal yang mengganggu dan memecah belah Kristen pada zaman Paulus berbeda dengan masa kini, apakah ia memberikan pedoman yang dapat kita terapkan saat ini? Khususnya lihat 14:1-15:7.

5. Allah adalah Raja.
Kita mendapat kesan yang jelas bahwa walaupun manusia tidak percaya, Allah tetap mengendalikan dunia, sebagaimana Ia mengatur kehidupan Kristen. Hal ini menjadi jaminan yang sangat berarti bagi mereka yang percaya, walaupun kita tidak dapat mengerti bagaimana Ia melakukannya. Bacalah seluruh pasal 9 dan 10 sekali lagi. Bagaimana keduanya saling mengisi?

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7 Rom 1:1-17Semua tentang Yesus Kristus Rom 1:8-15Saya mempunyai sesuatu untuk dibagikan Rom 1:16-17Berit

[1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7

Rom 1:1-17Semua tentang Yesus Kristus
Rom 1:8-15Saya mempunyai sesuatu untuk dibagikan
Rom 1:16-17Berita secara ringkas

[2] 'KITA SEMUA ADALAH ORANG BERDOSA' Rom 1:18-3:20

Rom 1:18-32Mereka yang tidak memiliki Alkitab
Rom 2:1-11Menghakimi orang lain?
Rom 2:12-16Allah akan menghakimi kita semua
Rom 2:17-3:20Lebih baikkah orang Yahudi?

[3] 'ALLAH MEMPUNYAI JALAN' Rom 3:21-5:21

Rom 3:21-26Apa yang dilakukan oleh salib
Rom 3:27-31Siapa yang boleh bermegah?
Rom 4:1-25Abraham percaya lebih dulu
Rom 5:1-5Sukacita - walaupun dalam kesusahan
Rom 5:6-11Ketika kita tidak berdaya
Rom 5:12-21Kristus dan Adam

[4] 'HIDUP BARU' Rom 6:1-8:39

Rom 6:1-14Dosa dapat dikalahkan
Rom 6:15-23Pergantian pemilik
Rom 7:1-6Pergantian pasangan
Rom 7:7-25Peperangan dalam hati
Rom 8:1-11Roh memberi hidup
Rom 8:12-17Anak-anak Allah!
Rom 8:18-25Dan banyak lagi yang lain
Rom 8:26-27Doa
Rom 8:28-30Tujuan
Rom 8:31-39Apa lagi yang dapat saya katakan?

[5] 'TETAPI BAGAIMANA HALNYA DENGAN ORANG YAHUDI?' Rom 9:1-11:36

Rom 9:1-5Hak-hak istimewa mereka
Rom 9:6-33Maksud Allah
Rom 10:1-21Iman menyelamatkan
Rom 11:1-36Rencana yang aneh

[6] 'HAYATILAH!' Rom 12:1-15:13

Rom 12:1-2Kehidupan yang dipersembahkan
Rom 12:3-21Kehidupan di dalam satu tubuh
Rom 13:1-7Hidup dalam masyarakat
Rom 13:8-10Hidup dalam kasih
Rom 13:11-14Bangun dan hiduplah!
Rom 14:1-15:13Hidup bersama dengan sesama

[7] 'RENCANA HARI DEPANKU' Rom 15:14-33

Rom 15:14-21Pelayanan saya
Rom 15:22-33Ambisi saya

[8] 'SANGAT BANYAK KAWAN DI ROMA' Rom 16:1-27

Allah memberkati kalian semua
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 1.69 detik
dipersembahkan oleh YLSA